Suara.com - Emmanuel Oti Essigba melakoni debut manis bersama Madura United di Liga 1 2020. Pemain asal Ghana itu sukses membuat assist yang berbuah gol untuk kemenangan timnya atas Barito Putera dengan skor 4-0, Sabtu (29/2/2020).
Kontribusi Oti tersebut berbuah gol untuk Bruno Matos di menit ke-19. Kemudian dilanjutkan untuk gol Beto Goncalves di menit ke-59.
Menanggapi hal tersebut, pemain yang berposisi sebagai winger itu pun mengaku senang bisa mengawali liga ini dengan baik. Sebab ini adalah pengalaman perdana bagi Oti bermain di kompetisi Indonesia,
''Saya sangat terkesan karena mengawali pertandingan dengan baik. Kerja sama yang sangat baik di pertandingan itu,'' ujar Oti, dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga: Klasemen Sementara Liga 1 2020, Madura United Bertengger di Puncak
Penampilan cemerlang Oti sejatinya di luar espektasi. Pemain 23 tahun itu belum dalam kondisi fit usai dibekap cedera.
Sebagai informasi, Oti mengalami cedera sejak pertengahan Januari lalu. Ia tak bermain penuh saat Madura United beruji coba dengan tim asal Malaysia, Johor Darul Takzim.
Namun meski belum pulih betul, pelatih Rahmad Darmawan menyebut bahwa Oti harus diberikan menit bermain. Skenario tersebut bahkan sudah diterapkan saat Piala Gubernur Jatim menghadapi Persija Jakarta beberapa waktu lalu.
''Oti memang belum seratus persen sembuh dari cedera, kita rawat betul kondisi Oti. Pada Piala Gubernur kemarin, saya memainkannya sangat hati-hati, mulai main 20 menit. Kemudian saat lawan Persija dimainkan 60 menit lebih. Hari ini juga sama lebih 60 menit,'' ungkap pelatih yang biasa disapa RD itu.
Keputusan RD memberikan menit bermain terhadap Oti bukanlah tanpa pertimbangan. Tim dokter sebelumnya sudah memberikan lampu hijau, dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Baca Juga: Madura United Libas Barito Putera 4-0 di Laga Perdana Liga 1 2020
''Hari ini dia belum total sembuh. Saat pertandingan berjalan lebih 60 menit, Oti sudah ngasih sinyal kepada kita. Jadi sebelum bertanding, kami sudah rundingkan jika sudah menunjukkan tanda-tanda sakit agar memberikan kode untuk diganti. Karena otot jika dipaksa akan menyebabkan sobek lebih besar,'' tandas RD.