Suara.com - Persija Jakarta berhasil mengalahkan Borneo FC dengan skor 3-2 pada pertandingan pekan pertama Liga 1 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Di balik kemenangan itu, ada momen yang cukup menarik perhatian.
Momen tersebut tak lain saat ditarik keluarnya gelandang Persija, Sandi Sute, yang total cuma bermain 20 menit sebelum digantikan gelandang sentral lainnya, Evan Dimas Darmono.
Ketika ditarik keluar oleh pelatih Persija, Sergio Farias, Sandi terlihat cukup murka. Bahkan, mantan pemain Borneo FC itu sampai menendang botol minuman dan langsung menuju ke ruang ganti, alih-alih duduk di bench.
Farias rupanya punya alasan tersendiri menarik keluar Sandi Sute dengan cepat. Pergantian tersebut murni karena strategi, lantaran Persija terus ditekan oleh Borneo FC pada awal-awal laga. Jadi, Sandi memang tidak mengalami cedera.
Baca Juga: Bawa Persija Patahkan Rekor Buruk di Pekan Pembuka, Ini Kata Sergio Farias
Pergantian yang dilakukan Farias ini sendiri terbilang sukses. Satu menit berselang, Macan Kemayoran --julukan Persija-- sukses menjebol gawang Borneo FC melalui sang penyerang sayap, Osvaldo Haay.
Persija kemudian berhasil menggandakan keunggulan lewat Marko Simic pada menit ke-36.
Francisco Torres sejatinya sempat memperkecil ketertinggalan Borneo FC pada menit ke-71, Sebelum Evan Dimas membuat Persija unggul 3-1 pada menit ke-85.
Skor menjadi 3-2 setelah bek Persija, Ryuji Utomo melakukan gol bunuh diri di menit-menit akhir pertandingan.
"Kita punya satu pemain di gelandang (Sandi Sute), kurang berfungsi. Terlalu ke belakang dan terjadi kesulitan dalam sirkulasi (bola) karena turun terus. Jadi, saya memang terpaksa ganti pemain untuk perbaiki, bukan karena cedera," kata Sergio Farias.
Baca Juga: Duet Striker Anyar Tampil Gemilang, Persib Libas Persela 3-0
"Evan Dimas sebagai pemain pengganti luar biasa, ia mampu hadirkan ritme yang baru, bergerak dan memindahkan bola. Dia menjadi aktor di sektor gelandang," sambung pelatih asal Brasil itu.