Suara.com - Persiraja Banda Aceh meraih satu poin setelah menahan imbang Bhayangkara FC dalam laga perdana Liga 1 2020 di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Sabtu (29/2/2020) malam.
Bermain di hadapan tiga puluhan ribu pendukungan, Persiraja mampu meladeni permainan Bhayangkara FC yang diperkuat sejumlah pemain bintang.
Di awal babak pertama, Bhayangkara FC langsung menekan pertahanan Persiraja. Baru beberapa detik pertandingan berlangsung gawang Persiraja nyaris bobol. Sundulan penyerang Bhayangkara Ezechiel Ndouasel melenceng dan hanya membuahkan tendangan gawang bagi Persiraja.
Kendati ditekan, Persiraja pun beberapa kali melancarkan serangan balik. Namun, serangan dibangun Bruno Dybal dari lini tengah mampu digagalkan lini belakang Bhayangkara FC yang dikoordinir Achmad Jufrianto.
Baca Juga: Taklukkan Bologna, Lazio Ambil Alih Puncak Klasemen Liga Italia
Persiraja nyaris membobol gawang Bhayangkara FC di menit 19, setelah tendangan bebas Bruno Dybal disambut sundulan Vanderlei. Bola sedikit melenceng dari gawang Bhayangkara FC yang dijaga Awan Setho.
Bhayangkara FC semakin menekan pertahanan Persiraja di pertengahan babak pertama. Adam Mitter yang mengoordinir lini belakang Persiraja mampu mematahkan serangan Bhayangkara FC yang dimotori Saddil Ramdani.
Skor imbang 0-0 bertahan hingga wasit Annas Apriliandi dari Jawa Barat meniup peliut panjang tanda turun minum.
Di babak kedua, Persiraja lebih banyak menyerang. Sejumlah peluang gol nyaris membuahkan gol bagi Laskar Rencong. Sedikitnya tiga kali Bruno Dybal yang direkrut Persiraja dari klub Thailand nyaris membobol gawang Awan Setho dari tendangan bebas
Untuk menahan laju serangan Persiraja, pemain Bhayangkara FC bermain keras. Bahkan, permainan nyaris rusuh setelah pemain belakang Bhayangkara FC mendorong Vanderlei, penyerang Persiraja asal Brazil.
Baca Juga: Imbang 2-2 Lawan Bournemouth, Marcos Alonso Jadi Penyelamat Chelsea
Lemahnya kepemimpinan wasit, membuat pengadil di lapangan tersebut disoraki ribuan penonton yang memadati Stadion Harapan Bangsa.