Suara.com - Virus corona mulai mengancam berbagai kompetisi top di Eropa. Salah satu kompetisi yang mulai dibayang-bayangi virus itu adalah La Liga Spanyol 2019/2020.
Bagaimana tidak, sudah ada 12 kasus virus corona di Spanyol. Wabah tersebut bisa mengancam kelangsungan jadwal La Liga Spanyol yang telah disusun.
Seperti di Italia, sudah ada pertandingan-pertandingan yang ditunda karena virus corona. Selain itu, ada pula laga yang digelar tanpa penonton.
Presiden La Liga, Javier Tebas, paham betul bahaya virus corona. Namun, ia belum memiliki rencana untuk menunda pertandingan. Sebab, ia merasa wabah corona di Spanyol tidak parah.
Baca Juga: Ditanya Soal Timnas, Bepe: Shin Tae-yong Tahu Apa yang Harus Dilakukan
Oleh karena itu, untuk sementara pertandingan La Liga Spanyol tetap berjalan sesuai jadwal, terutama duel El Clasico antara Real Madrid versus Barcelona di Santiago Bernabeu, Senin (2/3/2020) dini hari WIB.
"Kami belum mempertimbangkan untuk menunda Clasico atau pertandingan lainnya. Tapi, pada Minggu malam, kami sudah membentuk Komisi Virus Corona untuk mengawasi situasi," ujar Javier Tebas, seperti dikutip Sportskeeda.
"Kami memiliki rencana berbeda untuk setiap kota, apakah kami harus menggelar laga tertutup atau tidak. Situasi itu belum muncul di Madrid dan tidak perlu menunda Clasico," lanjutnya.
"Kami telah melihat kemungkinan pertandingan yang digelar tertutup. Tapi jika itu masih tidak bisa dilakukan, maka kami baru akan menunda pertandingan," kata Tebas.
"Kami sudah memberikan rencana ini kepada UEFA, sehingga mereka bisa memikirkan jadwal pertandingan Eropa yang melibatkan tim-tim Spanyol. Kami sedang melakukan tindakan pencegahan, bukan improvisasi," tuturnya menutup.
Baca Juga: Cerita Koko Ari, Bek Muda Persebaya yang Dipanggil TC Timnas Senior
Sejauh ini, Italia menjadi negara Eropa yang paling terkena dampak virus corona. Bahkan, derbi antara Juventus versus Inter Milan akan digelar tertutup alias tanpa penonton.