Suara.com - Penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang sepertinya butuh waktu lama untuk memupus penyesalan terbesar dalam hidupnya setelah gagal memaksimalkan peluang emas di pertandingan leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Jumat (28/2/2020), menghadapi Olympiakos.
Kegagalan Aubameyang dalam memanfaatkan peluang emas itu membuat Arsenal tersingkir dari Liga Europa walau agregat kedua tim sama kuat 2-2. Hanya saja Olympiakos unggul gol tandang setelah menang 2-1 di Emirates Stadium.
Penyerang asal Gabon itu sudah dalam posisi sempurna dan dekat sekali di mulut gawang Olympiakos untuk mengubah kedudukan menjadi seimbang di detik-detik terakhir pertandingan. Jika saja Aubameyang mencetak gol, Arsenal bakal berlaga di babak 16 besar Liga Europa.
Lebih menyesal lagi Aubameyang membuang kesempatan setelah dia melepaskan tendangan akrobatik spektakuler yang sepertinya bakal mengantarkan Arsenal ke 16 besar Liga Europa.
Baca Juga: Arsenal Tersingkir Secara Dramatis, Arteta: Sangat Menyakitkan
"Amat sangat mengecewakan. Apa yang bisa saya katakan? Ini amat sangat berat. Ini kembali pertandingan yang berat," kata kapten Arsenal itu kepada BT Sport usai pertandingan.
"Saya bahkan tak tahu (bagaimana bisa saya menyia-nyiakan peluang itu). Itu bisa terjadi tetapi saya tak tahu bagaimana bisa saya melewatkan peluang semacam itu. Saya lelah, saya kram tetapi itu bukan cari alasan," sambungnya.
Arsenal menundukkan Olympiakos 1-0 di leg pertama, dan sepertinya akan merampas laga ini setelah Aubameyang menciptakan gol pada menit ke-113 untuk membatalkan keunggulan Olympiakos yang mendapatkan gol dari sundulan Pape Cisse di menit ke-53.
Tetapi tim tamu menghentikannya lewat Youssef El Arabi tujuh menit setelah gol Aubameyang itu.
Ketika Olympiakos merayakan kemenangan, Aubameyang terlihat emosional dan terguncang di pinggir lapangan. Bos Arsenal Mikel Arteta mengaku kecewa atas hasil itu tapi dia menolak mengkambinghitamkan Aubameyang.
Baca Juga: Menang Dramatis Atas Arsenal, Pelatih Olympiakos: Ini Malam Bersejarah