Suara.com - Bali United dirugikan oleh keputusan wasit saat berhadapan dengan wakil Kamboja, Svay Rieng, pada pertandingan kedua Grup G Piala AFC 2020 di Stadion Phnom Penh, Selasa (25/2/2020).
Pada laga itu, gol Ilija Spasojevic pada menit ke-12 dianulir oleh wasit dengan alasan offside. Padahal jika dilihat melalui rekaman ulang, posisi striker Timnas Indonesia ini tidak offside.
Andai gol Ilija Spasojevic tidak dianulir, mungkin Bali United tidak jadi kalah 1-2 dari Svay Rieng.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, sendiri memaklumi kesalahan wasit pada pertandingan tersebut. Namun, ia berharap kesalahan yang merugikan ini tak kembali terulang.
Baca Juga: Ditanya Soal Timnas, Bepe: Shin Tae-yong Tahu Apa yang Harus Dilakukan
Tidak hanya di Piala AFC 2020, ia juga berharap wasit bisa memimpin pertandingan dengan baik di Liga 1 2020.
"Mengenai gol Spaso yang dianulir, menurut saya itu situasi dalam sepak bola. Kadang wasit bisa saja salah mengambil keputusan dan hakim garis saat itu membuat kesalahan," kata Teco di laman resmi klub.
"Tapi kami harus tetap berpikir positif ke depannya semoga saat pertandingan AFC ataupun Liga 1 wasit bisa lebih fair," tuturnya menambahkan.
Bali United saat ini berada di posisi ketiga Grup G Piala AFC 2020. Skuat Serdadu Tridatu tersebut mengoleksi tiga poin dari dua pertandingan. Sementara posisi puncak dihuni oleh Ceres Negros.
Baca Juga: Cerita Koko Ari, Bek Muda Persebaya yang Dipanggil TC Timnas Senior