Infografis
Pemain lokal rasa asing ini masuk ke dalam kandidat. Di usia yang terbilang tidak muda lagi, pemain naturalisasi ini masih sangat menakutkan.
Terbukti, musim lalu Beto --sapaan akrabnya-- mengemas 18 gol. Ia menjadi nomor dua di bawah Simic pada musim lalu.
![Penyerang Bali United Ilija Spasojevic (kiri) membawa bola yang dibayangi pemain Bhayangkara FC, Anderson Aparecido Salles, dalam pekan kedua Liga 1 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (21/5/2019). [Antara/Nyoman Budhiana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/22/23386-bali-united-vs-bhayangkara-fc-ilija-spasojevic-dan-anderson-aparecido-salles.jpg)
Ilija Spasojevic (Bali United)
Sama halnya dengan Beto, Bali United juga punya striker lokal rasa asing. Dia adalah Ilija Spasojevic.
Baca Juga: Komentar Paul Munster Diberi Target Juara dari Manajemen Bhayangkara FC
Kemampuannya tidak usah diragukan lagi. Bahkan, eks Bhayangkara FC ini merupakan striker timnas Indonesia yang dipanggil oleh Shin Tae-yong dalam TC beberapa waktu lalu.
Musim lalu, Spaso juga mencetak banyak gol. Ia menjadi nomor tiga dengan torehan 16 gol di bawah Simic dan Beto.
Ezechiel N'Douassel (Bhayangkara FC)
Ezechiel patut diperhitungkan musim ini bersama klub barunya Bhayangkara FC. Musim lalu, pemain timnas Chad ini menciptakan 15 gol bersama Persib Bandung.
Bukan tidak mungkin koleksi golnya bertambah bersama Bhayangkara FC. Sebab, The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- punya banyak pemain yang bisa memanjakan Ezechiel.
Baca Juga: Liga 1 2020 Dimulai, Intip Kekuatan Tim Kandidat Juara
David da Silva (Persebaya Surabaya)
