Suara.com - Arsenal tersingkir secara dramatis setelah di leg kedua babak 32 besar Liga Europa kalah 1-2 dari Olympiakos lewat perpanjangan waktu. Manajer Arsenal Mikel Arteta mengakui bahwa kekalahan ini sangatlah menyakitkan.
Arsenal memiliki keunggulan 1-0 di leg pertama. Namun saat menjamu Olympiakos ke Emirates Stadium, Jumat (28/2/2020) dini hari WIB, Arsenal sempat kesulitan untuk membuka serangan ke pertahanan lawan.
Belum ada gol tercipta hingga turun minum. Di babak kedua, pemain Olympiakos Pape Cisse berhasil menjebol gawang Arsenal dan membuat agregat menjadi sama 1-1 di menit ke-53.
Agregat 1-1 bertahan hingga laga normal usai dan keduanya harus melakoni perpanjangan waktu 2x15 menit. Arsenal sempat menyamakan skor lewat Pierre-Emerick Aubameyang di menit ke-113.
Baca Juga: Menang Dramatis Atas Arsenal, Pelatih Olympiakos: Ini Malam Bersejarah
Namun Youssef El-Arabi mampu mencetak gol di menit ke-119 sehingga Olympiakos menang 2-1. Hasil itu membuat Arsenal tersingkir karena kalah gol tandang setelah agregat sama 2-2.
"Ini sangat menyakitkan. Kami cukup intens di kompetisi ini. Ini sangat penting bagi kami," ungkap manajer Arsenal, Mikel Arteta kepada BT Sport seperti dilansir Sportskeeda.
"Secara emosional, ini adalah pertandingan yang sangat sulit. Kami sempat mengontrol penuh. Sekali lagi kami kebobolan [dari] set-piece dan itu menempatkan pada posisi yang sulit," ujarnya
"Ini adakah kekecewaan besar. Tetapi pada saat yang sama, saya sangat bangga dengan para pemain. Saya pikir upaya yang mereka lakukan malam ini luar biasa, mereka begitu sabar," pungkasnya.