Suara.com - Inter Milan akan menjamu Ludogorets Razgrad di Stadio Giuseppe Meazza - San Siro, Milan, pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa 2019/20, Jumat (28/2/2020). Berbeda dengan gelaran Leg pertama di Bulgaria, kali ini kedua tim akan berlaga di stadion kosong.
Seperti diberitakan sebelumnya, leg kedua antara Inter vs Ludogorets akan digelar tanpa penonton menyusul ancaman penyebaran virus Corona yang kini membayangi Italia.
"Internazionale Milano mengumumkan bahwa, sesuai dengan persyaratan dari otoritas kesehatan di wilayah Lombardy dan Pemerintah Kota Milan serta kesepakatan dengan UEFA, leg kedua babak 32 besar Europa League antara Inter dan Ludogorets akan berlangsung tanpa penonton pada Jumat 28 Februari pukul 03:00 WIB di San Siro," bunyi pernyataan resmi klub pada 25 Februari kemarin.
Inter akan melakoni leg kedua dengan modal keunggulan dua gol. Sebagaimana diketahui, Inter sukses mempermalukan Ludogorets di leg pertama dengan skor 2-0.
Baca Juga: Inter Jamu Ludogorets di Leg Kedua, Tiket 16 Besar Harga Mati buat Conte
Dalam pertandingan yang berlangsung di Huvepharma Arena, 21 Februari 2020, dua gol Inter masing-masing dicetak oleh Christian Eriksen dan Romelu Lukaku.
Akhir pekan kemarin, Inter batal melakoni laga Serie A. Pertandingan kontra Sampdoria, juga puluhan laga lain dari semua divisi di Italia, ditunda karena merebaknya virus Corona.
Ini tentu menjadi nilai tambah bagi pasukan Antonio Conte yang dipastikan lebih bugar di pertandingan nanti.
"Kami harus mengamankan tiket ke babak 16 besar. Itu yang paling penting," kata Conte.
"Kita tahu di setiap pertandingan pasti ada kesulitan. Kami memang menang di leg pertama, tapi di leg kedua laga dimulai dengan kedudukan 0-0. Jadi kami harus tampil bagus dan berhasrat untuk menang," sambungnya seperti dikutip laman resmi UEFA.
Baca Juga: Digosipkan Meninggal, Eks Striker Inter Milan: Saya Masih Hidup!
Sementara itu, Ludogorets datang ke Milan dengan mengusung misi kemenangan. Tim besutan Pavel Vrba itu saat ini memang tertinggal defisit dua gol. Untuk membalikkan keadaan, wakil Bulgaria itu wajib menang dengan skor minimal 0-3.