Suara.com - Liga Jepang J-League ditunda, Selasa (25/2/2020), menyusul penyebaran virus corona di negeri itu. Selain sepak bola di Jepang, penyebaran virus corona juga mempengaruhi sejumlah event olahraga di seluruh dunia.
Operator J-League menunda tujuh pertandingan piala liga yang sedianya akan digelar Rabu (26/2/2020), dan akan membicarakan penangguhan semua pertandingan hingga 15 Maret.
"J-League akan memberikan kerja sama yang maksimal bagi pencegahan penyebaran (virus) dan langkah-langkah anti-infeksi," bunyi pernyataan tersebut seperti dikutip Antara dari AFP.
Liga sepak bola di China, pusat wabah tersebut, dan Liga Korea Selatan sebelumnya juga dinyatakan ditunda. Sementara beberapa pertandingan di Italia akan dimainkan secara tertutup.
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Laga Inter Milan Vs Ludogorets Digelar Tanpa Penonton
Pada Senin (24/2/2020), satu panel ahli medis memperingatkan pemerintah Jepang, bahwa pekan-pekan mendatang akan menjadi periode kritis penyebaran virus corona.
Terkait penyelenggaraan Olimpiade yang akan dimulai pada 24 Juli mendatang, panitia penyelenggara telah berulang kali menekankan bahwa event akbar tersebut tidak akan dibatalkan atau dijadwal ulang kendati ada kekhawatiran atas penyebaran COVID-19.
Pelatihan bagi para sukarelawan Olimpiade dihentikan selama akhir pekan, dan Tokyo marathon pada 1 Maret tertutup bagi semua kecuali pelari elit.
Sedikitnya 156 orang didiagnosa dengan virus corona baru di Jepang, bersama dengan hampir 700 orang di kapal pesiar yang dikarantina di luar negara tersebut selama dua pekan.
Empat orang di kapal tersebut dinyatakan meninggal. Di dalam negeri Jepang telah dilaporkan satu kematian terkait virus tersebut.
Baca Juga: Imbas Virus Corona, Barcelona Jalani Tes Kesehatan Jelang Lawan Napoli
AFP juga memberitakan bahwa kejuaraan dunia tenis meja beregu ditunda karena virus tersebut.