Suara.com - Manajer Chelsea, Frank Lampard mengaku bisa maklum jika timnya dilabeli underdog dalam pertemuan dengan Bayern Munich di babak 16 besar Liga Champions 2019/2020.
Komentar dilontarkan Lampard jelang laga leg pertama babak 16 besar, di mana Chelsea akan menjamu Bayern di Stamford Bridge, London, Rabu (26/2/2020) dini hari WIB.
Bayern menghadapi awal yang sulit musim ini sampai harus mengganti manajer Niko Kovac dengan Hansi Flick pada November 2019 lalu.
Akan tetapi, sejak itu Bayern berhasil bangkit dan kini memimpin klasemen sementara Bundesliga Jerman.
Baca Juga: Fokus Hadapi Napoli, Barcelona Kesampingkan Rumor Miring di Luar Lapangan
Bayern juga tercatat memenangi semua laga mereka di fase grup Liga Champions musim ini, termasuk menang besar 7-2 atas Tottenham Hotspur di London pada Oktober tahun lalu.
Well, pertandingan dini hari nanti bakal jadi pertama kalinya kedua tim bertemu sejak final terkenal Liga Champions di Munich pada 2012 silam, ketika Chelsea mengalahkan Bayern lewat adu penalti.
Lampard, yang kala itu mengkapteni Chelsea pada partai final tersebut, menyatakan The Blues --julukan Chelsea-- bisa mengambil manfaat dari status underdog dalam laga kontra Bayern dini hari nanti.
"Saya paham jika orang menyebut kami underdog karena mereka (Bayern) sangat kuat. Saya bisa memaklumi itu, tak ada masalah. Yang pasti, kami tak takut menghadapi mereka. Kami tak akan merasa inferior," tutur Lampard seperti dimuat ESPN.
"Menjadi underdog saya kira justru bagus. Ini jadi kesempatan bagi kami untuk menciptakan kejutan, membalikkan keadaan," sambung pelatih berusia 41 tahun itu.
Baca Juga: Hadapi Barcelona, Gattuso Puji Messi dan Bandingkan dengan Maradona
"Saya kira pembahasan underdog datang dari luar, dari orang yang melihat kami tidak akan menang. Tapi tak ada masalah. Ketika Anda melihat tim mereka, mereka memang punya talenta, banyak gelar, mereka adalah tim besar. Dan mungkin memang kami tak seberpengalaman mereka," papar Lampard seakan coba merendah soal kans Chelsea pada laga nanti.
Yang menarik, gelandang Chelsea, Mateo Kovacic tidak sependapat dengan sang manajer.
"Memang selalu lebih baik menjadi underdog, tetapi saya kira kami (Chelsea) bukan underdog. Saya rasa kami selevel dengan Bayern, tak banyak perbedaan antara kami dan Bayern," sesumbar pemain Timnas Kroasia itu.