Suara.com - COO Bhayangkara FC, Sumardji akhirnya mengikhlaskan pelatih Indra Sjafri yang tidak diberi izin oleh PSSI untuk membantu timnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Bhayangkara FC memang berniat meminjam Indra Sjafri.
Namun, pelatih berusia 57 tahun itu bukan diproyeksikan sebagai pelatih kepala tim, melainkan menjabat direktur teknik.
Bahkan, Sumardji mengaku sudah bersurat kepada PSSI terkait peminjaman Indra Sjafri. Meski belum ada jawaban resmi, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan telah melarang Indra Sjafri bekerja di tempat lain.
Baca Juga: Kapolri Wanti-wanti Bhayangkara FC Tak Terlibat Match Fixing
Iriawan ingin agar Indra fokus sebagai Direktur Teknik PSSI saat ini.
Oleh karena itu, Sumardji akhirnya mengikhlaskan mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 itu urung merapat ke Bhayangkara FC.
"Kami sudah kirim (surat) ke PSSI, tinggal tunggu (jawaban). Kalau berbenturan dengan aturan tak masalah, kami cari yang lain dan kandidat sudah ada," klaim Sumardji di Auditorium PTIK, Jakarta, Senin (24/2/2020).
"Tapi, memang sudah ada pernyataan (larangan) dari Ketua Umum PSSI, jadi kami ikhlas," terangnya.
Memang, Bhayangkara FC tengah getol mencari direktur teknik anyar. Pasalnya, The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- baru ditinggal sang direktur teknik, Yeyen Tumena.
Baca Juga: Komentar Bruno Fernandes soal Gaya Penaltinya yang Anti Mainstream
"(Yeyen Tumena) Memang sudah keluar. Itu sesuai keinginannya yang memang ingin resign," pungkas Sumardji.