Jelang Liga 1 2020, Pelatih Persija Masih Soroti Lini Belakang

Senin, 24 Februari 2020 | 11:21 WIB
Jelang Liga 1 2020, Pelatih Persija Masih Soroti Lini Belakang
Duel perebutan bola antara Defender Persija Marco Motta dengan Defender Geylang International FC Kamolidin Tashiev dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (24/02). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias menyoroti lini belakang timnya jelang bergulirnya Liga 1 2020. Menurutnya, masih ada kekurangan di posisi tersebut.

Bagaimana tidak, Macan Kemayoran --julukan Persija-- masih sering kebobolan. Seperti di pertandingan Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim) 2020, di mana Pasukan Ibu Kota hampir selalu kemasukan.

Apalagi di laga final melawan Persebaya Surabaya. Di mana Persija kemasukan empat gol.

Tidak hanya itu, pada saat uji coba terakhir melawan Geylang Internasional, Persija masih kebobolan satu gol. Meski pada akhirnya Persija menang dengan skor 3-1, Minggu (23/2/2020).

Baca Juga: Solskjaer Sebut Bruno Fernandes Perpaduan Scholes dan Veron

Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias (kiri) dan pemain Heri Susanto (kanan) memberikan keterangan pers usai pertandingan melawan Geylang International di SUGBK, Senayan, Jakarta, Minggu (23/2/2020) malam. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias (kiri) dan pemain Heri Susanto (kanan) memberikan keterangan pers usai pertandingan melawan Geylang International di SUGBK, Senayan, Jakarta, Minggu (23/2/2020) malam. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)

"Kami sebenarnya punya (Otavio) Dutra, dia tidak main, dia inti, dia main di turnamen kemarin, tapi Dutra cedera," kata Farias usai pertandingan.

"Waktu pertandingan melawan Persebaya kami kebobolan empat gol, kita susah karena dikartu merah satu pemain dan ada perubahan strategi di pertandingan itu," jelasnya.

Farias mengakui kekurangan pemain belakang jika ada salah satu dari mereka mengalami cedera. Namun, mantan pelatih Pohang Steelers itu sudah memiliki rencana lain.

Yaitu menempatkan pemain lain di posisi yang dibutuhkan. Seperti Marco Motta yang merupakan bek kanan, untuk menempati posisi di tengah.

"Untuk satu musim sebaik mungkin idealnya lima pemain di belakang, tapi kami tidak punya banyak di posisi itu, kalau Motta butuh di posisi itu dia akan dipasang," ucapnya.

Baca Juga: Persija Main Keras, Pelatih Geylang: Permainan Indonesia Memang Kasar

"Sama terjadi di pertandingan lawan Persebaya, Motta turun jadi bek tengah. cuma kita harus persiapkan masalah itu, pemain di posisi berbeda harus dibiasakan, dan kita punya waktu untuk melatih di posisi itu," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI