Suara.com - Kisah menarik diceritakan striker anyar Barcelona, Martin Braithwaite. Ya, pemain asal Denmark itu mengaku tak akan menyuci jersey-nya usai berpelukan dengan Lionel Messi.
Momen pelukan tersebut terjadi kala Braithwaite melakoni debut bersama Barcelona dengan mengalahkan Eibar 5-0. Pada laga pekan ke-25 La Liga Spanyol di Camp Nou, Sabtu (22/2/2020) malam WIB, ia tampil sebagai pemain pengganti di menit ke-72.
Debut Braithwaite terbilang cukup manis. Eks pemain Leganes itu langsung mengkreasi dua gol terakhir Barcelona yang masing-masing dicerak Messi (87') dan Arthur Mello (89').
Braithwaite bahkan hampir mencetak gol di laga debutnya. Sayang sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti berhasil dibendung kiper Eibar sehingga bola pantul sukses diteruskan Arthur jadi gol kelima tersebut.
Baca Juga: Kalah 1-0 di Kandang Levante, Real Madrid Gagal Gusur Barcelona di Puncak
''Aku tidak mau mencuci jersey setelah pelukan yang dia (Messi) berikan untukku,'' ungkap Braithwaite, seperti dilansir dari Goal International.
''Dia memberikan selamat kepada saya setelah assist itu. Dia pria hebat dan ingin membuat saya merasa nyaman. Dia mencari saya untuk dioper setelah saya masuk.'' imbuhnya.
''Sejujurnya, aku sangat gembira bisa memberi dia assist. Aku merasa sangat nyaman di sini, dikelilingi oleh pemain-pemain yang fantastis,'' kata pemain 28 tahun itu.
Braithwaite menambahkan, seperti mimpi bisa bermain bersama Barcelona. Ia bahkan sempat tak percaya saat pekan lalu bisa hengkang dari Leganes.
''Saya harus akui bahwa tidak pernah terpikirkan akan bermain untuk Barcelona sepekan yang lalu. Ketika masih anak-anak, saya menyaksikan para pemain hebat melakukan debut untuk klub ini di televisi,'' kata Braithwaite.
Baca Juga: Messi Sihir Camp Nou, Barcelona Libas Eibar Lima Gol Tanpa Balas
''Saya memikirkan betapa istimewanya momen-momen tersebut. Tiba-tiba saya berada di sini dengan sambutan dari para fans, ini sangat spektakuler,'' tandas eks pemain Middlesbrough itu.