Suara.com - Pelatih kepala Persib Bandung Robert Rene Alberts mengaku tetap puas dengan penampilan anak asuhnya meski hanya meraih hasil imbang tanpa gol saat melawan Persikabo 1973 dalam laga uji coba di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jumat (21/2/2020), sore.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan tak masalah anak asuhnya gagal mencetak gol di pertandingan itu. Yang terpenting bagi Robert, lini serang Persib bermain maksimal.
"Secara keseluruhan saya merasa puas, stamina pemain sudah bagus, keseimbangan permainan juga bagus, cara mereka menghindari tackle lawan juga bagus," kata Robert usai pertandingan.
Skuat kebanggaan warga Jawa Barat itu mendapat banyak peluang, tapi tak satupun peluang yang dikreasikan Wander Luiz dan kolega berujung gol.
Baca Juga: Tekad Winger Persib Curi Hati Shin Tae-yong di Laga Uji Coba Timnas
"Saya juga harus katakan bahwa Persikabo bertahan dengan baik, jadi saya tidak bisa mengeluh soal bagaimana mereka melewatkan kesempatan. Karena ada pertahanan yang bagus dari Persikabo untuk menghindarkan tim dari kekalahan," bebernya.
Robert mengatakan secara keseluruhan anak asuhnya mampu menguasai jalannya pertandingan. Beberapa peluang pun berhasil ditorehkan Esteban Vizcarra dan kolega dalam laga itu. Hanya saja, kata dia, Persib kurang beruntung lantaran Persikabo memiliki benteng pertahanan yang kokoh.
"Persikabo bertahan dengan baik dan saya harus memberi kredit bagi mereka," jelasnya.
"Saya katakan ini ujian yang bagus dan saya pikir secara keseluruhan kami menguasai pertandingan. Kami menciptakan beberapa peluang berbahaya dan untuk memenangi pertandingan, kami memang harus bermain seperti ini," ia melanjutkan.
Laga itu, sambung Robert, menjadi ujian berharga bagi skuat Maung Bandung guna menatap Liga 1 2020 yang segera bergulir. Dengan pertandingan kontra Persikabo, dua striker anyar Persib, Castillion dan Wander Luiz bisa meraba kerasnya persaingan di Liga Indonesia.
Baca Juga: Persib Hadapi Tira Persikabo di GBLA Tanpa Penonton
Castillion dan Luiz harus mengerahkan kemampuannya berkali-kali lipat untuk bisa menjebol gawang musuh di kancah kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia.