Ribut dengan Lionel Messi, Eric Abidal Akhirnya Angkat Bicara

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 21 Februari 2020 | 20:12 WIB
Ribut dengan Lionel Messi, Eric Abidal Akhirnya Angkat Bicara
Mantan pemain timnas Prancis Eric Abidal menunjukan nama Arsenal saat undian semifinal Liga Europa di Nyon, Swiss. Fabrice COFFRINI / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur olahraga Barcelona Eric Abidal akhirnya buka suara di hadapan publik terkait perselisihannya dengan kapten klub Lionel Messi.

Mantan bek asal Prancis tersebut menyatakan bahwa ia telah belajar bahwa masalah-masalah internal klub tidak boleh diutarakan ke publik dan harus ditangani oleh pihak klub.

Hal itu diungkap Abidal saat memperkenalkan pemain anyar Barcelona, Martin Braithwaite yang diboyong dari Leganes.

"Pelajaran yang saya dapat dari masalah ini adalah masalah internal harus ditangani secara internal dan bukan di bicarakan kepada media," kata Abidal seperti dilansir MARCA pada Jumat (21/2/2020).

Baca Juga: Messi Masih Berharap Neymar Kembali ke Barcelona

Pemain Barcelona Lionel Messi meninggalkan arena pertandingan dengan menundukkan kepala. [AFP]
Pemain Barcelona Lionel Messi meninggalkan arena pertandingan dengan menundukkan kepala. [AFP]

Abidal juga memberikan komentar tentang perekrutan Braithwaite dan mengungkapkan alasan mengapa Barcelona mengambil langkah ini.

"Pertama, Anda harus membuat keputusan," katanya.

“Anda dapat berbicara tentang skuat kecil, tetapi ada pemain yang cedera. Bila (Ousmane) Dembele tidak cedera, kami tidak akan melakukan transfer ini. Kami tidak bisa mengendalikan (Carles) Alena karena ia ingin dipinjamkan, seperti pemain lain dan selalu berbicara dengan pelatih.“

"Saya tidak berbicara tentang jumlah pemain, yang terpenting adalah kualitasnya,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, perseteruan dipicu kritik keras Abidal kepada para pemain Barcelona.

Baca Juga: Dirumorkan Hengkang, Lionel Messi: Barcelona Rumah Saya

Abidal, yang pernah menjadi mantan rekan setim Messi selama enam tahun, mengindikasikan bahwa para pemain di tim tak bahagia dan tidak bekerja cukup keras di bawah mantan pelatih Ernesto Valverde.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI