Virus Corona Menyebar, Klub Jepang Tunda Penjualan Tiket Pertandingan

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 21 Februari 2020 | 16:37 WIB
Virus Corona Menyebar, Klub Jepang Tunda Penjualan Tiket Pertandingan
Pemain Hokkaido Consadole Sapporo Chanathip Songkrasin (tengah) memberi penghormatan kepada para penonton setelah pertandingan Liga Jepang melawan Kawasaki Frontale di Sapporo Dome, Sapporo, Jepang, 7 Desember 2019. (ANTARA/Takuya Matsumoto / The Yomiuri S/Takuya Matsumoto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Klub Jepang Hokkaido Consadole Sapporo mengatakan pada Jumat (21/2/2020) akan menunda penjualan tiket untuk pertandingan-pertandingan kandang Liga Jepang (J-League), akibat kecemasan dari menyebarnya virus corona.

Langkah itu diambil setelah Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato mendesak penyelenggara acara-acara besar di seantero negara itu untuk lebih berhati-hati akibat wabah penyakit yang sedang menyebar.

"Saat ini klub sedang mempertimbangkan respon di dari organisasi-organisasi terkait virus corona. Penjualan tiket umum besok akan ditangguhkan dan prapenjualan akan dibatalkan. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini, namun terima kasih untuk pengertiannya," cuit klub di akun Twitternya seperti dikutip Antara.

Consadole, yang memainkan laga kandang mereka di Sapporo Dome, juga membatalkan penjualan tiket kepada anggota klub penggemar sampai terdapat informasi lebih lanjut.

Baca Juga: Messi Masih Berharap Neymar Kembali ke Barcelona

Para pejabat sepak bola akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mencegah menyebarnya virus ini pada pertandingan pembukaan musim akhir pekan ini, kata ketua J-League Mitsuru Murai.

Virus ini telah meningkatkan kekhawatiran terkait penyelenggaraan Olimpiade 2020 di Tokyo, yang rencananya akan dimulai pada bulan Juli. Meski demikian panitia penyelenggara menegaskan pesta olahraga terbesar di dunia itu tidak akan berpindah lokasi penyelenggaraan.

Sekretaris kabinet Jepang Yoshihide Suga berjanji pihaknya akan melakukan persiapan guna memastikan keamanan para atlet dan penonton Olimpiade.

Sejumlah acara olahraga di Asia terkena dampak COVID-19 (nama resmi virus corona), yang telah menewaskan lebih dari 2.200 orang dan menginfeksi lebih dari 76.000 orang, sejak Desember 2019 silam.

Baca Juga: Luhut: Virus Corona Masih Menghantui Kita Semua

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI