Suara.com - Persebaya Surabaya berhasil menjadi kampiun Piala Gubernur Jawa Timur 2020 usai menundukkan Persija Jakarta dengan skor 4-1, Kamis (20/2/2020) sore WIB. Namun siapa sangka, ada peran bek muda Rizky Ridho Ramadhani di balik keperkasaan Bajul Ijo.
Ya, Rizky Ridho tampil perkasa dalam mengawal lini belakang Persebaya. Terbukti, Marko Simic yang menjadi juru gedor andalan Persija tak berkutik di hadapan bek 18 tahun tersebut.
Memang, Simic berhasil mencetak gol yang membuat skor imbang 1-1 di babak pertama. Tapi, secara keseluruhan penyerang asal Kroasia itu selalu kesulitan melepaskan diri dari hadangan Rizky Ridho.
Sukses mengawal pertahanan Persebaya, Rizky Ridho pun membeberkan kunci bisa meredam striker sekelas Marko Simic. Ia mengaku harus membaca karakter pemain baru bisa mengetahui kelemahan mereka.
Baca Juga: Dilucuti Persebaya di Final Piala Gubernur Jatim, Persija Langsung Berbenah
''Ya jujur saja, saya belajar dari mereka dengan mempelajari permainannya seperti apa. Jika striker A seperti ini, yang B begini. Jadi saya ikuti alurnya selama beberapa menit, baru bisa mengetahui kelemahannya seperti apa,'' ungkap Ridho, dikutip dari laman resmi Persebaya.
''Tetapi saya merasa masih harus belajar lagi. Banyak yang perlu dibenahi,” tandas pemain jebolan El Faza, klub internal Persebaya itu.
Lebih lanjut, Rizky Ridho pun mengaku senang bisa mempersebahkan gelar juara buat Persebaya, meski hanya bertajuk turnamen pramusim. Baginya, ini menjadi modal bagus untuk terjun di Liga 1 2020 mendatang.
''Alhamdulillah senang sekali. Bisa juara yang pertama bersama tim senior. Semoga bisa berlanjut. Karena target kami adalah Liga 1 dan ajang ASEAN Club Championship (ACC) 2020,'' ujar Rizky Ridho.
Penampilan Rizky Ridho memang cukup menjanjikan selama Piala Gubernur Jawa Timur 2020 berlangsung. Melakoni laga debut bersama tim senior Persebaya menghadapi Persik Kediri, ia berhasil tampil perkasa dan membawa kemenangan.
Baca Juga: Kalahkan Persija, Persebaya Juara Piala Gubernur Jawa Timur 2020
Saat itu, ia sukses mengantarkan Persebaya menang 3-1 atas Persik di Stadion Gelora Bangkalan, Madura. Usai laga tersebut performa Rizky Ridho makin oke sehingga tak tergantikan hingga meraih gelar juara.