Suara.com - Fairytale alias dongeng Wolves di pentas Eropa musim ini terus berlanjut. Teraktual, tim Premier League tersebut mencukur habis klub La Liga Spanyol, Espanyol pada laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa 2019/2020.
Bermain home di Molineaux, Jumat (21/2/2020) dini hari WIB, Wolves tak tanggung-tanggung melibas Espanyol empat gol tanpa balas!
Winger Diogo Jota tampil fenomenal dengan mengemas hat-trick, sementara satu gol Wolves lainnya dibukukan gelandang sentral Ruben Neves.
Tidak terlalu diperhitungkan di Liga Europa musim ini, sebagaimana Wolves memulai kompetisi dari babak kualifikasi kedua, yang berlanjut ke kualifikasi ketiga dan play-off, Raul Jimenez dan kolega nyatanya tampil apik di fase grup dan lolos ke fase gugur.
Baca Juga: Ajax Luluh Lantak di Markas Getafe, Erik ten Hag: Kami Kalah dari Tim Kuat
Masuk babak 32 besar, Wolves pun tampil luar biasa di leg pertama. Espanyol yang merupakan klub top-flight Spanyol mereka libas 4-0.
Ini seakan menjadi penegas progres fantastis Wolves di bawah komando Nuno Espirito Santo sebagai pelatih kepala.
Setelah menjuarai Divisi Championship dan promosi ke Liga Inggris pada 2018, Nuno Santo membawa Wolves finis di peringkat ketujuh Premier League musim lalu.
Dan di musim ini, sampai pekan ke-26, Wolves hanya berjarak lima poin saja dari zona top four klasemen Liga Inggris. Dan tentunya, armada Nuno tampil begitu apik di kancah Eropa.
Khusus kampanye Liga Europa, Nuno sendiri pun kini mulai berani sesumbar ihwal kans Wolves menjuarai kompetisi antarklub Eropa tersebut musim ini.
Baca Juga: Cetak Gol Perdana untuk Inter, Conte: Eriksen Masih Bisa Jauh Lebih Baik
Pelatih berpaspor Portugal itu mengajak fans Wolves untuk mulai bermimpi.
"Menjadi juara Liga Europa musim ini? Perjalanan ke sana masih panjang, terlalu dini membicarakannya. Tapi, kenapa tidak untuk bermimpi?" ucap Nuno seperti dimuat talkSPORT.
"Yang pasti, kami selalu serius menjalani satu laga ke laga yang lain di kompetisi ini. Masih ada leg kedua di Spanyol nanti, tapi bermimpi (jadi juara Liga Europa) itu bebas-bebas saja. Silahkan saja untuk fans, mari kita bermimpi bersama!" sambung eks pelatih FC Porto itu.
"Kami berkompetisi dengan baik di Eropa musim ini, hasilnya adalah konsekuensi dari apa yang kami lakukan. Kami klinis dan itulah yang kami inginkan. Dan juga, ini satu lagi clean sheet. Kami bertahan dengan sangat baik dan semuanya dimulai dari sana," celotehnya.
"Tie melawan Espanyol ini belum berakhir, tapi sekali lagi, bermimpi (menjadi juara) itu gratis," pungkas pelatih berusia 46 tahun tersebut.
Wolves akan melawat ke markas Espanyol, RCDE Stadium di Barcelona pada laga leg kedua nanti. Pertandingan akan dihelat 28 Februari pekan depan.