Suara.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap jadwal Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 berjalan sesuai rencana. Sebagaimana diketahui, Liga 1 2020 dijadwalkan bergulir 29 Februari mendatang. Sementara Liga 2, kemungkinan baru akan dimulai dua minggu setelah Liga 1.
Dua agenda besar akan berjalan di sela-sela kompetisi musim ini. Yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada September 2020 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) di bulan Oktober.
Dengan berbagai pertimbangan, Iriawan menjelaskan jadwal liga tidak akan mengganggu Pilkada.
Baca Juga: PSSI dan Polri Gelar Rakor, Pastikan Jadwal Liga 1 2020 Tak Tertunda
"Berkaitan dengan adanya Pilkada, kami mohon bantuan kepolisian agar tetap berjalan karena Pilkada itu, kan cukup panjang, bulanan dan masa kampanyenya juga panjang," kata Iriawan di Hotel Century, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
"Kampanye pun tidak seperti dulu tidak ada pengerahan massa ke jalan. Apakah memungkinkan kami dalam kampanye ada pertandingan di wilayah tertentu dan akan dituntaskan," jelasnya.
Sementara soal PON, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu yakin tidak akan mengganggu.
"Kedua ada PON. PON ini kan mundur, sehingga kami masih ada waktu berdiskusi soal jadwal dan tempat di mana liga 1 atau Liga 2 nanti akan bertanding," ungkapnya.
Untuk mencari jalan keluar masalah ini, PSSI, Polri, dan PT Liga Indonesia Baru, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) kompetisi 2020 di Hotel Atlet Century, Senayan, Kamis (20/2/2020).
Baca Juga: Bhayangkara FC Pinjam Indra Sjafri dari PSSI
"Mudah-mudahan pada rapat koordinasi dengan Polri yang baru pertama dalam sejarah mudah-mudahan menjadi awal kemajuan sepak bola Indonesia," pungkasnya.