VAR Belum Digunakan, Wasit di Liga 1 2020 Akan Pakai Alat Komunikasi

Rabu, 19 Februari 2020 | 22:24 WIB
VAR Belum Digunakan, Wasit di Liga 1 2020 Akan Pakai Alat Komunikasi
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Soemantri usai menggelar manajer meeting di Hotel Century, Jakarta, Rabu (19/2/2020). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuat terobosan di Liga 1 2020 guna meningkatkan kualitas perangkat pertandingan dan membuat kompetisi kasta tertinggi itu semakin baik di musim ini.

Ketua Komite Wasit Sonhadji menyebutkan hanya wasit-wasit berkualitas yang bakal memimpin pertandingan Liga 1 2020. Seleksi ketat pun bakal dilakukan untuk perangkat pertandingan itu.

"Untuk Liga 1 sekarang wasitnya lagi diadakan workshop. Yang diikuti oleh 41 peserta wasit dan asisten sebanyak 51. Nanti mereka tidak semuanya terpilih dan dari 41 wasit dan 51 asisten wasit nanti di seleksi," kata Ketua Komite Wasit PSS Sonhadji saat ditemui di Hotel Century, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar manajer meeting jelang bergulirnya Liga 1 2020 di Hotel Century, Jakarta, Rabu (19/2/2020) malam. (Suara.com / Adie Prasetyo Nugraha)
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar manajer meeting jelang bergulirnya Liga 1 2020 di Hotel Century, Jakarta, Rabu (19/2/2020) malam. (Suara.com / Adie Prasetyo Nugraha)

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Soemantri menambahkan bukan hanya wasit saja yang kemampuannya ditingkatkan. Namun, juga fasilitas pendukung agar keputusan yang dikeluarkan wasit semakin akurat.

Baca Juga: PT LIB Ubah Jadwal Beberapa Pertandingan Liga 1 2020

Seperti alat komunikasi antara wasit utama dan asistennya. Serta vanishing spray yang kini sudah banyak dipakai di kompetisi top Eropa.

"Kami juga meminta untuk perlengkapan wasit dan bukan hanya sumber daya manusianya yang kita latih, tapi kita juga menyiapkan perlengkapannya seperti vanishing spray, alat komunikasi dan yang lainnya. Itu diharapkan wasit bisa lebih cepat mengambil keputusan dengan hakim garis," ujar Cucu.

Sementara untuk Video Assistant Referee (VAR) dipastikan tidak bakal digunakan. Sebab, VAR untuk di Indonesia kini sedang dalam persiapan.

"Kalau untuk VAR belum bisa kita lakukan, hari ini saya sudah bertemu dengan perwakilan dari FIFA dan AFC untuk membahas kesiapan untuk pelatihan VAR, karena ternyata melakukan VAR itu tidak gampang," Cucu menjelaskan.

Baca Juga: Subsidi Klub Liga 1 2020 Naik, Persipura dan Persiraja Dapat Lebih Besar

"VAR memang gampang, tapi orang yang mengoperasikan VAR itu yang sulit. Sehingga untuk pelatihannya itu saja hampir sembilan bulan. Ada tiga tahap pelatihan dan tiga bulan pertama apa, dan tiga bulan setelahnya apa," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI