Suara.com - Manajer Liverpool Jurgen Klopp menegaskan dirinya tidak ingin diberatkan dengan status juara bertahan jelang laga pertama 16 besar Liga Champions menghadapi Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano, Rabu (19/2/2020) dini hari WIB.
Alih-alih menggunakan pendekatan sebagai juara bertahan, Klopp ingin para pemainnya menatap Liga Champions sebagai salah satu penantang gelar juara.
"Kami tidak merasa sebagai juara bertahan Liga Champions, lebih terasa bak penantang gelar juara dan itu yang ingin kami perlihatkan," kata Klopp dalam jumpa pers pralaga dilansir Antara dari laman resmi Liverpool.
"Kami ingin memesan satu tempat di Istanbul jika memungkinkan, sebab itu salah satu tempat bersejarah bagi tim ini," ujarnya menambahkan, merujuk pada keberhasilan Liverpool menjadi juara Liga Champions pada 2005 di kota yang dulu bernama Konstantinopel itu.
Baca Juga: Prediksi Atletico Vs Liverpool, Tantangan Berat Sang Juara Bertahan
Untuk mencapai final Liga Champions musim ini, Klopp menegaskan timnya wajib kerja keras. Termasuk saat menantang Atletico di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Atletico, di mata Klopp, adalah sebuah tim yang begitu terorganisir dan bisa memaksakan hasil positif dalam situasi sesulit apapun di bawah kepemimpinan Diego Simeone.
"Itu jelas, tapi di sisi lain, saya pikir banyak pihak yang belum pernah menghadapi tim seperti kami. Kami mengkombinasikan banyak hal," katanya.
"Kami tidak buruk dalam organisasi pertahanan, memainkan sepak bola atraktif dan menghormati banyak aspek dalam olahraga ini. Kesiapan kami untuk bertarung mati-matian adalah sesuatu yang luar biasa saya pikir," pungkas Klopp.
Liverpool bisa dikatakan sangat siap untuk menghadapi Atletico menyusul pulihnya kondisi para pemain kunci, termasuk Sadio Mane yang baru kembali dari cedera dan langsung menjadi penentu kemenangan di laga terakhir The Reds di Liga Inggris.
Baca Juga: Jurgen Klopp: Diego Simeone Jauh Lebih Hiperaktif ketimbang Saya