Suara.com - Josep 'Pep' Guardiola mengindikasikan dirinya akan tetap membesut Manchester City musim depan. Meski Manchester City kini terancam absen tampil di ajang kompetisi kasta tertinggi Eropa, Liga Champions.
Dilansir Mirror, Senin (17/2/2020), manajer asal Spanyol itu berjanji untuk menghormati kesepakatan kontraknya bersama klub, yang akan kadaluarsa di akhir musim 2020/21.
Sebagaimana diketahui, Manchester City terancam absen berlaga di Liga Champions setelah terbukti telah melanggar aturan finansial fairplay (FFP).
Pihak klub membawa kasus tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). City berharap CAS bersedia menangguhkan hukuman tersebut. Badan Sepak Bola Eropa, UEFA, selaku pihak yang menjatuhkan hukuman, ingin mempercepat proses banding tersebut sehingga hukuman bisa diberlakukan musim depan.
Baca Juga: Presiden La Liga Spanyol Girang Manchester City Dihukum oleh UEFA
Hukuman UEFA tersebut telah menimbulkan spekulasi bahwa Guardiola akan segera meninggalkan Etihad Stadium. Namun, mantan pelatih Barcelona itu mengumumkan bahwa ia akan tetap loyal kepada klub yang sudah ditukanginya dalam empat tahun terakhir.
Manchester City yakin mereka memiliki alasan kuat agar hukuman mereka dicabut. The Citizens sadar bahwa larangan itu bisa membuat para pemain top mereka meninggalkan klub demi bermain di kompetisi tertinggi Eropa.
Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich tersebut telah memenangkan Liga Champions dua kali ketika masih melatih Barcelona.
Namun bersema Bayern, Pep gagal menembus babak semifinal bersama meski memenangkan Bundesliga tiga musim berturut-turut.
Bersama Manchester City, Pep telah menjuarai dua gelar Liga Premier Inggris secara beruntun dan juga mengklaim gelar treble domestik.
Baca Juga: Langgar FFP, Manchester City 2 Musim Tak Boleh Main di Liga Champions