Suara.com - Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengaku sangat bangga dengan performa skuatnya meski ditahan imbang 1-1 oleh Juventus. Namun Pioli menyoroti keputusan wasit di leg pertama semifinal Coppa Italia tersebut.
Pada pertandingan di San Siro, Jumat (14/2/2020) dini hari WIB, Milan sempat memimpin lewat gol Ante Rebic. Gol penalti Cristiano Ronaldo akhirnya membatalkan kemenangan Milan menjelang akhir laga.
Meski Rossoneri gagal menang di leg pertama ini namun pelatih Stefano Pioli tetap puas dengan kerja keras yang ditunjukkan oleh skuatnya di laga ini.
"Saya bilang ke pemain untuk meninggalkan lapangan tanpa penyesalan. Saya bisa bilang, mereka tak akan menyesal. Saya sangat bangga dengan kinerja mereka, begitu juga fan Milan," kata Pioli kepada Rai Sport.
Baca Juga: Perusahaan asal Jakarta Resmi Beli 70 Persen Saham PSS Sleman
"Kami menginginkan kemenangan, kami ada di posisi kuat untuk melakukannya. Tapi ini baru leg pertama dan kami akan mencoba tampil lebih baik di leg kedua," ujarnya seperti dilansir Football Italia.
Di laga tersebut juga, Milan harus bermain dengan sepuluh pemain setelah pemainnya, Theo Hernandez mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-74.
Ada banyak perdebatan tentang keputusan wasit memberikan penalti tersebut, karena Davide Calabria membelakangi Ronaldo ketika tendangan voli menghantam lengannya.
Pioli juga menyoroti keputusan wasit Paolo Valeri, apalagi dia juga melihat adanya pelanggaran terhadap Zlatan Ibrahimovic sebelum insiden.
"Saya pertama marah dan paling utama karena ada pelanggaran sebelumnya pada Ibrahimovic. Plus, saya ingat wasit diperlihatkan cuplikan penalti di laga Cagliari-Brescia pada awal musim dan bilang itu kesalahan menghadiahkannya, karena pemain tak bisa melihat bola yang datang," ujarnya.
Baca Juga: Prediksi Persik Kediri vs Bhayangkara FC di Piala Gubernur Jatim 2020
"Sebab itu saya tak melihat sesuatu yang berbeda dengan situasi ini, karena Calabria tak bisa melihatnya. Alberti Cerri (Pemain Cagliari), dalam situasi kala itu, melompat dan tidak bisa merapatkan tangannya, Anda kan harus memakai tangan ketika melompat dan tidak ada waktu ," kata Pioli.
"Dia tak punya waktu untuk merapatkan tangannya ke posisi awal. Saya cuma berharap kita bisa mendapatkan ide lebih jelas apa itu penalti atau tidak. Anda bisa berpendapat itu tembakan yang on target, tapi saya tak terlalu yakin usaha Ronaldo saat itu mengarah ke gawang," pungkasnya.
Alhasil, ini akan menjadi kerugian bagi Milan yang akan bertandang ke Turin pada 4 Maret nanti, tanpa Zlatan Ibrahimovic, Samu Castillejo dan Theo Hernandez karena akumulasi kartu.