Suara.com - Lazio benar-benar tampil fenomenal di Liga Italia musim 2019/2020 ini. Merupakan tim kuda hitam, Biancoceleste secara tak diduga meramaikan persaingan Scudetto alias gelar juara Serie A.
Sampai giornata ke-23, Lazio bercokol di peringkat ketiga klasemen sementara, hanya terpaut satu poin saja dari Inter Milan dan Juventus yang kini jadi capolista.
Meski terseok-seok di cup competitions, di mana mereka telah tersingkir di Coppa Italia dan Liga Europa, namun Lazio memang harus diakui tampil luar biasa di Liga Italia musim ini.
Kalah dari Inter Milan pada giornata kelima, Gli Aquilotti bak kesetanan setelahnya. 18 partai dilalui tanpa kekalahan dengan 11 di antaranya menang beruntun.
Baca Juga: Sancho Diklaim akan Tinggalkan Dortmund pada Musim Panas, Merapat ke MU
Well, meski kini jelas layak diperhitungkan sebagai peraih Scudetto musim ini, namun legenda sepakbola Italia Fabio Cannavaro punya pendapat yang berbeda soal Lazio asuhan allenatore Simone Inzaghi.
Cannavaro ragu Lazio bisa jadi kampiun Serie A musim ini. Menurut kapten Timnas Italia saat menjuarai Piala Dunia 2006 itu, kedalaman skuat Biancoceleste tak cukup baik.
Cannavaro mengakui, Lazio punya sosok bomber maut dalam diri Ciro Immobile yang sudah mengemas 25 gol di liga, kolektivitas yang luar biasa, serta lini pertahanan yang kokoh.
Namun demikian, Cannavaro yakin Lazio akan mendapat masalah saat kompetisi memasuki giornata 30-an, yakni saat Liga Italia ada di fase-fase krusial.
Semua balik lagi karena kedalaman skuat yang tak cukup baik itu.
Baca Juga: Masih Ngebet Pogba, Real Madrid Siap Sodorkan Isco ke Manchester United
"Mereka (Lazio) punya finisher hebat nan dingin dalam diri Ciro Immobile dan pemain kreatif seperti Luis Alberto. Mereka juga punya kolektivitas permainan yang luar biasa serta pertahanan yang kuat," tutur Fabio Cannavaro, sebagaimana disadur dari Football Italia.
"Saya mengagumi permainan mereka sejujurnya pada musim ini, terlebih jika kita bicara konteks Serie A. Lazio bisa dibilang tampil fenomenal. Sangat luar biasa, mereka jauh melampaui ekspektasi," celoteh pria berusia 46 tahun yang kini menjadi pelatih klub China, Guangzhou Evergrande tersebut.
"Akan tetapi, saya ragu mereka akhirnya bisa jadi Scudetto musim ini. Kedalaman skuat mereka jauh dibawah kedua pesaingnya (Juventus dan Inter)," celoteh Cannavaro.
"Masih ada gap (kualitas) antara pemain-pemain yang ada di starting XI Lazio dengan yang ada di bench. Mereka mungkin saja keteteran saat liga masuk pekan ke-30 ke atas, tapi kita lihat saja nanti," tukasnya.
Lazio sendiri selanjutnya akan melakoni partai super masif dalam persaingan mereka di jalur juara Liga Italia 2019/2020.
Lucas Leiva dan kawan-kawan akan menjamu Inter Milan di Stadio Olimpico pada laga giornata ke-24, Senin (17/2/2020) dini hari WIB.
Kemenangan akan membawa Lazio menyalip Inter di klasemen. Biancoceleste pun bisa saja jadi capolista usai gelaran pekan ke-24, andai Juventus gagal meraih kemenangan atas Brescia.