Ditimpuk Batu Bata oleh Suporter Persebaya, Munster: Sangat Memalukan

Rabu, 12 Februari 2020 | 21:20 WIB
Ditimpuk Batu Bata oleh Suporter Persebaya, Munster: Sangat Memalukan
Pesepak bola Persebaya David Aparecido da Silva (kiri) mencoba melewati hadangan pesepak bola Bhayangkara FC Ni Bibola Guy (kanan) saat pertandingan penyisihan grup A Piala Gubernur Jawa Timur di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (12/2/2020). Persebaya kalah lawan Bhayangkara FC dengan skor akhir 0-1. ANTARA FOTO/Moch Asim/ama.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertandingan antara Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Grup A Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim) di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (12/2/2020) berjalan menarik.

Namun, laga yang dimenangi oleh Bhayangkara FC dengan skor 1-0 itu diwarnai aksi tidak terpuji oleh pendukung Persebaya. Hal itu dirasakan sendiri oleh Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster.

Juru taktik asal Irlandia Utara itu mengaku dilempar dengan botol air mineral, bahkan batu bata. Beruntung, ia berhasil menghindar.

Aksi lempar benda ke dalam lapangan itu kabarnya dipicu aksi Paul Munster di pinggir lapangan. Eks juru taktik timnas Vanuatu itu memang dikenal aktif ketika memberikan instruksi kepada anak asuhannya.

Baca Juga: Kekalahan di Singapura Awali Perjalanan PSM Makassar di Piala AFC 2020

Pesepak bola Persebaya M Hambali Tholib (kanan) terjatuh saat mencoba melewati hadangan pesepak bola Bhayangkara FC Nurhidayat Haji Haris (kiri) pada pertandingan penyisihan grup A Piala Gubernur Jawa Timur di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (12/2/2020). Persebaya kalah lawan Bhayangkara FC dengan skor akhir 0-1. ANTARA FOTO/Moch Asim/ama.
Pesepak bola Persebaya M Hambali Tholib (kanan) terjatuh saat mencoba melewati hadangan pesepak bola Bhayangkara FC Nurhidayat Haji Haris (kiri) pada pertandingan penyisihan grup A Piala Gubernur Jawa Timur di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (12/2/2020). Persebaya kalah lawan Bhayangkara FC dengan skor akhir 0-1. ANTARA FOTO/Moch Asim/ama.

"Sebenarnya bukan karena terprovokasi, tapi karena memang karakter saya ketika di pinggir lapangan seperti itu. Mungkin fans Persebaya melihat saya seperti itu malah melempar botol, bahkan ada lemparan batu bata yang hampir kena," kata Munster usai pertandingan.

Lebih jauh, Munster menyebut penonton yang melakukan aksi tersebut sangat memalukan lantaran sama sekali tidak menghormati tim lawan.

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster (kiri) dan Direktur Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena saat memimpin sesi latihan tim di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (4/2/2020). [Dok. Bhayangkara FC]
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster (kiri) dan Direktur Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena saat memimpin sesi latihan tim di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (4/2/2020). [Dok. Bhayangkara FC]

"Bisa dilihat saya coba menenangkan mereka (penonton). Tapi karena saya yang menenangkan malah semakin menjadi. Jadi sebenarnya lemparan botol tidak masalah," tambahnya dikutip dari rekaman jumpa pers yang diterima Suara.com.

"Tapi ketika melempar batu bata itu terlihat kurangnya edukasi dan respek kepada lawan. Karena melempar pelatih lawan dengan batu bata itu sangat memalukan. Ini juga terjadi seperti musim lalu, ini sangat memalukan," pungkasnya.

Baca Juga: Bhayangkara FC Menang Tipis, Munster Tak Puas dengan Kepemimpinan Wasit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI