Suara.com - Kabar ketertarikan Manchester United pada striker Bournemouth yang sejatinya juga merupakan pemain jebolan akademi The Red Devils, Joshua King pada bursa transfer Januari 2020 ternyata bukan isapan jempol belaka.
Hal ini diakui King sendiri, sebagaimana penyerang berusia 28 tahun itu pun mengungkapkan rasa galaunya lantaran gagal comeback ke Man United.
Diakui King, memperkuat tim utama Man United adalah sebuah mimpi buat pemilik 46 caps dan 17 gol bersama Timnas Norwegia itu.
Lulus dari akademi Man United, King memang belum pernah tampil bersama tim utama The Red Devils --julukan Man United.
Baca Juga: AC Milan Terlena dan Malah Dibantai, Stefano Pioli Murka
Sang attacker hanya menjadi pilar tim reserves Man United, sebelum menjalani masa peminjaman bersama Preston North End, Borussia Monchengladback, Hull City, hingga akhirnya dilepas secara permanen ke Blackburn Rovers pada 2013 silam.
Sejak itu, karier King semakin meningkat meski tidak terlalu fenomenal, hingga akhirnya ia diboyong Bournemouth pada 2015.
Bersama Bournemouth, King menjelma menjadi salah satu attacker andalan tim. Hingga akhirnya, Man United pun dikabarkan ingin memulangkan sang penyerang pada bursa transfer bulan lalu.
Rumornya kian santer berhembus pada deadline day jendela transfer, Man United akhirnya lebih memilih menggaet eks striker Watford, Odion Ighalo dari klub Liga Super China Shanghai Shenhua dengan status pinjaman hingga akhir musim nanti.
"Seberapa dekat saya dengan United? Well, saya tidak punya jawaban yang pasti," buka Joshua King seperti dilansir TV2.
Baca Juga: Inter Bangkit Hantam Milan, Conte : Ini Malam yang Spesial
"Saya harus menyaksikan liputan kalian lebih dulu. Tapi, itu (bergabung dengan Manchester United) memang akan jadi mimpi yang menjadi kenyataan buat saya, memperkuat tim utama The Red Devils. Saya tidak akan berbohong," beber attacker yang juga fasih bermain sebagai penyerang sayap itu.
King pun mengakui bahwa dia masih punya perasaan yang sama dengan saat ia masih berusia 16 tahun, di mana kala itu ia mendapat tawaran bergabung dengan akademi Man United setelah sebelumnya menimba ilmu di akademi klub lokal Norwegia, Valarenga.
"Ketika tawaran (dari Man United pada Januari 2020) itu masuk, maka perasaan yang Anda miliki ketika berusia 16 tahun kembali datang. Tetapi mengapa transfer tidak terjadi, mengapa tak ada kesepakatan antara Bournemouth dan Man United? Sejujurnya saya tidak tahu," pungkas King.