Suara.com - Rivalitas antar suporter dalam sepak bola Indonesia masih terus terjadi. Hal itu membuat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ingin menyatukan para suporter ini.
Menyusul gelaran Piala Gubernur Jatim akan segera dimulai, Khofifah pun meminta PSSI untuk membuat format secara relevan terkait suporter agar rivalitas tak ada lagi antar mereka.
"Kami berharap bahwa apa yang bisa dibangun antara Jakmania dan Bobotoh juga ingin itu bisa di replika format-format yang memungkinkan antara yang sedang bertanding dengan suporter itu sama-sama berjalan konstruktif. Itulah PR kita pada hari ini," ucap Khofifah usai pertemuan suporter se-Jatim di Gedung Negara Grahadi, Minggu (9/2/2020).
Khofifah mencontohkan seperti Bonek Mania dan Aremania yang disebut-sebut sebagai rival abadi ini mampu berkomitmen untuk menjalin hubungan yang baik. Yakni dengan cara ketika ada pertandingan antara keduanya salah satu suporter kandang yang hanya diwajibkan hadir.
Baca Juga: Kuipers, Igbonefo dan Beltrame Dipastikan Turun di Laga Persib Vs Barito
"Waktu Piala Presiden yang lalu itu kan finalnya kebetulan Persebaya dan Arema. Akhirnya diputuskan ada kandang dan tandang (home dan away) sehingga ketika di Surabaya tidak ada Aremania yang hadir dan ketika di Kanjuruhan tidak ada Bonek yang hadir," jelasnya.
Harapan terhadap keharmonisan antar sesama suporter sepak bola Indonesia juga disampaikan Khofifah agar terus terjalin. Tentunya di Piala Gubernur Jatim yang akan segera di mulai.
"Piala Gubernur nanti kita mesti memberikan suasana yang terbuka untuk semuanya, tidak ada misalnya pokoknya harus di sini atau harus di sana, yang ada adalah bahwa masing-masing suporter harus bisa menampilkan yang terbaik di dalam persiapan untuk turnamen Liga 1," ujarnya.
Kontributor : Arry Saputra
Baca Juga: Persib Vs Barito Putera, Robert dan Djanur Sama-sama Tak Incar Kemenangan