Suara.com - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Pusat, Mochamad Iriawan, mengunjungi Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, melihat apa saja yang diubah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, dalam persiapan Venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Dengan melihat lokasi dan pemaparan dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, pria yang akrab disapa Iwan Bule ini, melihat keseriusan yang sudah dilakukan Pemkot Surabaya.
Disampaikan oleh M. Iriawan, saat berada di tengah lapangan GBT Surabaya, Senin (10/2/2020) siang, bahwa keseriusan Pemkot Surabaya menyongsong Piala Dunia U 20 sangat serius. Ia berterima kasih pada Walkot Risma, soal keseriusan tersebut.
"Hari ini saya melihat Gelora Bung Tomo, yang menjadi tempat untuk Stadion utama, persiapan untuk World Cup (U20 2021) nanti, saya berterima kasih pada Bu Wali Kota (Risma), yang mau serius mempersiapkan beberapa Venue di Surabaya, dimana ini sudah terlihat sekali mulai pembangunan, didalam paparan kursi single seat sudah dipersiapkan, kemudian pagar-pagar, dan yang paling khusus adalah, tiga lapangan latihan, yang ada disekitar atau dekat dengan Bung Tomo ini," ujarnya pada awak media.
Baca Juga: Zidane Ingin Lebih Banyak Gol dari Isco
Saat ditanya ada kritikan untuk Pemkot Surabaya, soal renovasi GBT, Iriawan enggan menjawab. Ia melihat keseriusan Pemkot ingin sekali menjadi salah satu Venue Piala Dunia U-20 2021.
"Dari kami, ternyata serius sekali Surabaya mempersiapkan Venue World Cup 2021. Ya pasti ada, saya lihat tadi ada penambahan jacuzi yang belum ada, kamar mandi juga cukup baik, lampu juga ada tambahan, dan Bu Wali akan memperlebar ruang ganti, rencananya demikian, rumput yang pasti diganti," imbuhnya.
Sementara, Iriawan juga menegaskan, adanya sistem VAR, dalam pelaksanaan Piala Dunia U 20 nantinya.
"Rencananya ada penerapan VAR dari FIFA di World Cup U20 2021, seyogyanya pada Piala Dunia, VAR pasti ada ya," ungkapnya.
Sementara, Wali Kota Risma, yang saat itu menemani Ketum PSSI, menegaskan bahwa target Pemkot Surabaya menyelesaikan proyek tersebut sekitar 9 bulan lamanya. Saat ini sudah masuk dalam posisi lelang.
Baca Juga: Kepedean, Fans Ini Bikin Tato Liverpool Juara Liga Primer Inggris
"Targetnya infrastruktur akan selesai November paling telat, jadi kita berharap, sebelum itu kita uda kelar. Kami berharap, termasuk akses jalan-jalan tadi, termasuk turunan, nanti teman-teman lewat jalan tandes turun dari situ ketemu jalan baru itu sudah kita lelang semua, termasuk akses yang kesini, termasuk kearah Stadion itu sudah kita lelang, lah termasuk perbaikan gedung-gedung ini, paling lambat November," ujar Risma.