Suara.com - Kenyataan pahit dihadapkan pada Barcelona. Setelah tersingkir di semifinal Piala Super Spanyol beberapa bulan lalu yang berujung dengan pemecatan pelatih Ernesto Valverde, Barcelona kini tersingkir dari ajang Copa del Rey.
Menghadapi Athletic Bilbao di Estadio San Mames, Jumat (7/2/2020), Barcelona tersingkir di babak perempat final setelah menelan kekalahan tipis 1-0.
Dalam laga tersebut, Barcelona mampu mendominasi penguasaan bola hingga 60 persen. Peluang pun banyak tercipta, hanya saja kokohnya pertahanan Bilbao tak mudah untuk diruntuhkan.
Mendominasi pertandingan, Barcelona justru kecolongan di menit 90+3. Sergio Busquets yang mencoba menghentikan aksi Inaki Williams tak sengaja mengarahkan bola ke gawang sendiri.
Baca Juga: Termasuk Messi dan Vidal, Setien Bawa 20 Pemain ke Markas Athletic Bilbao
Banyak pihak menilai Barcelona tumbang karena perseteruan internal yang terjadi saat ini. Yaitu perseteruan antara sang kapten Lionel Messi dengan Direktur Olahraga Barcelona Eric Abidal.
Namun hal itu dibantah gelandang senior Azulgrana, Sergio Busquets. Dilansir dari Goal, Busquets mengaku masalah internal yang tengah terjadi di klub tidak memengaruhi permainan tim di San Mames.
"Kami hanya fokus pada permainan di lapangan. Kami menang di liga pada akhir pekan tetapi itu tidak terjadi hari ini. Hasil akhir yang tidak kami inginkan, dan kami menyesal dengan ini," kata Busquets.
Terlepas dari kegagalan timnya di Piala Super Spanyol dan Copa del Rey, pemain berusia 31 tahun itu berharap Barcelona bisa segera bangkit dan fokus pada dua kompetisi tersisa, La Liga dan Liga Champions.
"Kami memiliki dua kompetisi tersisa, kita harus terus berjuang. Kita harus teruskan. Semua orang marah (dengan apa yang terjadi), tapi kami bermain dengan baik."
Baca Juga: Tiga Alasan Kuat Lionel Messi Tinggalkan Barcelona
Di La Liga, Barcelona saat ini menempati posisi dua klasemen sementara dengan koleksi 46 poin. Tertinggal tiga poin dari rival abadinya, Real Madrid, yang berada di posisi puncak klasemen.