Suara.com - Senin (10/2/2020) dini hari WIB, derby Milan atau derby della Madonnina jilid dua musim ini akan digelar. Inter Milan akan ganti menjamu AC Milan di Giuseppe Meazza, di giornata 23 Serie A Italia 2019/20.
Di atas kertas Inter Milan lebih diunggulkan. Akan tetapi, itu tidak bisa menjadi jaminan tim asuhan Antonio Conte bakal mencuri poin penuh dari AC Milan di derby kali ini.
Di pertemuan pertama musim ini, I Nerazzurri menang telak dengan dua gol tanpa balas atas AC Milan. Dua gol kemenangan Inter saat itu dicetak oleh Marcelo Brozovic dan Romelu Lukaku.
Setelah laga tersebut, Inter terus bersaing ketat dengan Juventus memperebutkan posisi capolista, sedangkan Milan berkutat di papan tengah setidaknya sampai pertengahan musim.
Baca Juga: Aksi Perdana Eriksen Berikan Kemenangan untuk Inter Milan
Akan tetapi, di Januari 2020, performa Inter menjadi inkonsisten. Dari enam pertandingan, Inter hanya mendulang tiga kemenangan dan tiga kali imbang.
Sedangkan AC Milan yang mengganti pelatih Marco Giampaolo dengan Stefano Pioli mengalami peningkatan performa. Di sepanjang bulan pertama tahun 2020, I Rossoneri berhasil membukukan lima kemenangan beruntun dan satu kali imbang.
Kehadiran pemain berpengalaman macam Zlatan Ibrahimovic, serta Theo Hernandez dan Ante Rebic, Milan seakan kembali menemukan bentuk permainan terbaik mereka di bawah asuhan Pioli. Artinya, Milan saat ini tidak akan mudah ditaklukkan seperti di derby pertama.
Meski demikian, mantan Presiden Inter Milan Massimo Moratti yakin derby jilid dua akan kembali menjadi milik Nerazzurri.
"Tidak akan mudah, diatas kertas kami harusnya lebih kuat, tetapi Anda tahu… mustahil untuk memprediksi derby," ungkap Moratti.
Baca Juga: Inter Milan Tanpa Kemenangan di 3 Laga Pamungkas, Kapten Tim Kecewa Berat
Lebih lanjut, Moratti menilai kehadiran Antonio Conte sebagai pelatih memberi dampak signifikan peningkatan performa tim. Sejauh ini, Inter sudah mencatatkan 15 kemenangan, enam kali imbang dan baru sekali kalah di Serie A.