Suara.com - Real Madrid harus rela terhenti di babak delapan besar Copa del Rey musim ini, usai dipecundangi di kandang sendiri oleh sang tamu, Real Sociedad.
Bermain di Santiago Bernabeu, Madrid, Jumat (7/2/2020) dini hari WIB, Real Madrid menyerah dari Sociedad dengan skor 3-4.
Terkait kekalahan memalukan di perempatfinal ini, publik pun mengkritisi keputusan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane yang dianggap terlalu berani melakukan rotasi di sana-sini.
Menanggapi kritik ini, Zidane sendiri merasa jika starting XI yang diturunkannya sudah tepat. Pelatih berpaspor Prancis itu merasa tak ada masalah soal seleksi pemain.
Baca Juga: Duh! Setien Klaim Progres Barcelona Bagus meski Tersingkir di Copa del Rey
Di Bernabeu, pemain pinjaman dari Real Madrid, Martin Odegaard membawa Sociedad unggul 1-0.
Setelah itu, brace Alexander Isak membawa tim tamu kian jemawa dengan keunggulan telak 3-0 saat laga belum genap berjalan 60 menit.
Marcelo kemudian sempat memperkecil ketinggalan Real Madrid, namun gol Mikel Merino pada menit ke-69 kembali memperlebar keunggulan Sociedad.
Dua gol telat Real Madrid yang dicetak Rodrygo Goes dan Nacho pun tak bisa menghindarkan tim tuan rumah dari kekalahan. Los Blancos --julukan Real Madrid-- harus rela tersingkir prematur dari gelaran Copa del Rey 2019/2020.
Performa memble beberapa pemain pelapis Real Madrid sendiri cukup disorot pada laga dini hari tadi.
Baca Juga: Gareth Bale Terciduk Pulang Duluan saat Real Madrid Disikat Sociedad
Kiper Alphonse Areola dianggap harusnya bisa lebih baik lagi dalam mencegah gol Odegaard, sementara gelandang serang James Rodriguez ditarik keluar saat half-time, serta pemain muda Brahim Diaz praktis gagal memberi impact berarti.