Suara.com - COO Bhayangkara FC, Sumardji menyebutkan bahwa subsidi untuk tim-tim Liga 1 2020 mengalami kenaikan. Hanya saja, jumlah kenaikan tersebut hanya sedikit dibanding musim sebelumnya.
Sebagai informasi, di Liga 1 2019 setiap tim mendapat subsidi sebesar Rp 7,5 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp 2,5 miliar diperuntukkan untuk pembinaan pemain muda.
Klub-klub Liga 1 sempat mendapat angin segar ketika Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberi janji akan ada subsidi sebesar Rp 15 miliar untuk kompetisi musim ini. Hal tersebut disampaikan oleh Iriawan ketika berkampanye menuju kursi PSSI 1.
Namun update terkini, subsidi Rp 15 miliar tersebut rupanya masih belum bisa terealisasi. Ini seperti disampaikan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Cucu Soemantri lantaran pihaknya mengalami defisit pendapatan musim lalu
Baca Juga: Simone Inzaghi Tak Habis Pikir Lazio Gagal Taklukkan Verona
Cucu mengatakan tetap ada kenaikan subsidi, namun jumlahnya tidak sebesar dengan wacana awal. Terkait hal ini, Sumardji bisa maklum.
Sumardji paham betul apa yang terjadi dengan PT LIB dan PSSI, dan ia tetap bersyukur ada kenaikan subsidi dari musim sebelumnya, meski jumlahnya sedikit.
"Untuk musim ini, memang ada kenaikan (subsidi). Tapi, ya memang kecil sekali," kata Sumardji.
"Sebenarnya kami merasa ibaratnya dapat angin segar dengan penambahan subsidi seperti apa yang sudah disampaikan (Rp 15 miliar). Tapi, kami harus realistis dengan kondisi keuangan PSSI dan PT LIB," jelasnya.
Lebih lanjut, Sumardji berharap subsidi sebesar Rp 15 miliar segera terlaksana di musim-musim yang akan datang. Sebab, hal tersebut sudah menjadi keinginan seluruh klub Liga 1, bahkan Liga 2.
Baca Juga: Kekhawatiran Mourinho meski Tottenham Melenggang ke Putaran Kelima Piala FA
"Tentu kami berharap kami bisa dapat tambahan yang lebih, seperti yang memang jadi keinginan dan dambaan kemauan teman-teman klub," pungkasnya.