Suara.com - Polisi Spanyol menangkap dan menahan enam orang tersangka kasus video bugil Victor Sanchez del Amo, mantan pelatih Malaga. Sejak video bugil tersebut, Victor Sanchez pun kehilangan jabatannya sebagai juru taktik Malaga.
Sebagaimana diketahui, Video tersebut beredar pada akhir pekan pertama Januari 2020. Video tersebut sempat viral setelah tersebar di Twitter dan WhatsApp.
Tersangka pertama yang ditahan bernama Puente Genil asal Cordoba. Puente diamankan beberapa hari setelah video tersebut beredar.
Dari pengembangan kasus tersebut, polisi kemudian menangkap lima tersangka lain.
Baca Juga: Duh! Pelatih Malaga Resmi Dipecat Gara-gara Video Bugil
Victor sendiri akan menghadiri persidangan atas kasus tersebut pada 19 Februari. Merasa dirugikan, Victor menuntut ganti rugi sebesar 600 ribu euro.
"Atas beredarnya rekaman yang belum diverifikasi tersebut, Malaga CF menskorsing pelatih Victor Sanchez del Amo dari tugasnya hingga penyelidikan selesai dilakukan," bunyi pernyataan Malaga pada 12 Januari 2020.
"Kami akan mengembangkan kasus ini setelah fakta-fakta bisa diklarifikasi."
Sebelum mendapat sanksi dari klub, Victor menyatakan jika dirinya adalah korban dari pemerasan dan pencemaran nama baik.
"Saya menjadi korban kejahatan. Dengan privasi saya, saya dipermalukan dan diperas," tulis Sanchez di Twitter pribadinya.
Baca Juga: Video Tak Senonoh Tersebar, Pelatih Malaga Diskors
"Kasus ini sudah saya serahkan ke polisi dan akan mengikuti petunjuk mereka. Menyebarkan content intim pribadi seseorang tanpa izin adalah kejahatan. Meski hal itu dilakukan lewat media sosial. Terima kasih atas dukungan dan pengertian kalian."
Victor Sanchez del Amo merupakan mantan gelandang didikan akademi Real Madrid. Victor pernah memperkuat Madrid di era Los Galacticos dan mencicipi satu gelar La Liga dan satu gelar Liga Champions.
Sebagai pelatih, lelaki 43 tahun itu sudah menukangi sejumlah tim, di antaranya Deportivo La Coruna, Olympiacos dan Real Betis. Victor dibajak Malaga dari Real Betis di awal tahun 2019 untuk menggantikan Juan Muniz yang dipecat manajemen.