Video Bugil Bos Malaga Beredar, Polisi Amankan Enam Tersangka

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 05 Februari 2020 | 21:00 WIB
Video Bugil Bos Malaga Beredar, Polisi Amankan Enam Tersangka
Victor Sanchez del Amo (kiri) menyapa mantan rekannya di Real Madrid Zinedine Zidane [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi Spanyol menangkap dan menahan enam orang tersangka kasus video bugil Victor Sanchez del Amo, mantan pelatih Malaga. Sejak video bugil tersebut, Victor Sanchez pun kehilangan jabatannya sebagai juru taktik Malaga.

Sebagaimana diketahui, Video tersebut beredar pada akhir pekan pertama Januari 2020. Video tersebut sempat viral setelah tersebar di Twitter dan WhatsApp.

Tersangka pertama yang ditahan bernama Puente Genil asal Cordoba. Puente diamankan beberapa hari setelah video tersebut beredar.

Dari pengembangan kasus tersebut, polisi kemudian menangkap lima tersangka lain.

Baca Juga: Duh! Pelatih Malaga Resmi Dipecat Gara-gara Video Bugil

Victor sendiri akan menghadiri persidangan atas kasus tersebut pada 19 Februari. Merasa dirugikan, Victor menuntut ganti rugi sebesar 600 ribu euro.

"Atas beredarnya rekaman yang belum diverifikasi tersebut, Malaga CF menskorsing pelatih Victor Sanchez del Amo dari tugasnya hingga penyelidikan selesai dilakukan," bunyi pernyataan Malaga pada 12 Januari 2020.

"Kami akan mengembangkan kasus ini setelah fakta-fakta bisa diklarifikasi."

Victor Sanchez del Amo saat masih melatih Real Betis di tahun 2018. [AFP]
Victor Sanchez del Amo saat masih melatih Real Betis di tahun 2018. [AFP]

Sebelum mendapat sanksi dari klub, Victor menyatakan jika dirinya adalah korban dari pemerasan dan pencemaran nama baik.

"Saya menjadi korban kejahatan. Dengan privasi saya, saya dipermalukan dan diperas," tulis Sanchez di Twitter pribadinya.

Baca Juga: Video Tak Senonoh Tersebar, Pelatih Malaga Diskors

"Kasus ini sudah saya serahkan ke polisi dan akan mengikuti petunjuk mereka. Menyebarkan content intim pribadi seseorang tanpa izin adalah kejahatan. Meski hal itu dilakukan lewat media sosial. Terima kasih atas dukungan dan pengertian kalian."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI