Suara.com - PSM Makassar sukses menaklukkan Bhayangkara FC dengan skor 1-0 pada pertandingan uji coba yang berlangsung di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Pertandingan berjalan karena jual beli serangan terjadi. Hanya saja, kedua tim selalu gagal memanfaatkan peluang untuk menjadi gol.
Gol satu-satunya di pertandingan tersebut diciptakan oleh Yakob Sayuri. Pertandingan yanh berlangsung selama 90 menit itu kedua juru racik memainkan hampir seluruh para pemainnya secara bergantian.
Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak menyebut kemenangan ini cukup penting. Meski hanya laga uji coba, hasil 1-0 tersebut bisa meningkatkan kepercayaan diri pemain.
Baca Juga: Promosi ke Tim Senior Barito, Bagas Kaffa Siap Bersaing demi Posisi Inti
"Setiap kemenangan dalam laga apapun itu penting, dengan kemenangan ini pikiran anak-anak menjadi baik. Secara bertahan para pemain lebih baik dari yang sebelumnya, masih ada ruang untuk meningkatkan diri dan dalam hal penyerangan juga meningkat," kata Hodak usai pertandingan.
"Tadi kami tidak bisa memakai beberapa pemain. Seperti saya tidak gunakan Ezra (Walian), karena tidak bisa tampil di pertandingan selanjutnya (Piala AFC 2020), jadi pada umumnya," jelasnya.
Sementara Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster mengaku bisa melihat kekurangan anak asuhannya dari pertandingan ini. Akan tetapi, secara keseluruhan pelatih asal Irlandia Utara itu cukup puas.
"Pertama kami bermain dengan baik. Sepertinya kami bisa mencetak dua gol pada babak pertama," ujar Paul Munster.
"Tapi, secara keseluruhan puas dengan apa yang ditampilkan pemain. Kami punya tiga sampai empat peluang yang mungkin harusnya jadi gol. PSM punya peluang satu, dan jadi gol. Tapi keseluruhan puas dengan match ini," pungkasnya.
Baca Juga: Brescia Pecat Corini untuk Kedua Kalinya di Musim Ini