Suara.com - Pelatih Barcelona Quique Setien angkat topi untuk penyerang belia Los Cules Ansu Fati. Pujian tersebut dilontarkan Setien setelah kemenangan Blaugrana 2-1 atas Levante, Senin (3/2/2020).
Di laga tersebut Ansu Fati mencetak dua gol kemenangan Barcelona di menit 30 dan 32. Sedangkan satu-satunya gol balasan levante dicetak oleh Ruben Rochina di menit 90.
Dilansir Football Espana, Ansu Fati menjadi pemain termuda sepanjang sejarah yang mampu mengemas brace alias dua gol dalam satu pertandingan La Liga Spanyol, dalam usia 17 tahun dan 94 hari.
Bintang Timnas Spanyol U-21 itu mematahkan rekor Juanmi Jimenez, yang membuat dua gol ke gawang Real Zaragoza di Liga Spanyol dalam usia 17 tahun dan 115 hari.
Baca Juga: Borong Dua Gol Kemenangan Barcelona, Ansu Fati Ukir Rekor Ciamik
Total, pemain jebolan akademi Barcelona La Masia itu telah mencetak lima gol musim ini dan Setien memujinya karena mampu membayar kepercayaan yang diberikan untuk memainkan peran yang ditinggalkan Luis Suarez, yang dipastikan absen hingga akhir musim 2019-20 karena cedera.
"Saya pikir Ansu adalah pemain yang sedang berkembang, kita semua tahu ia memiliki potensi besar," kata Setien dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Anda harus mengerti bahwa Anda memberikannya ketenangan dan kepercayaan diri untuk mengeluarkan apa yang ada di dalam dirinya," sambung Setien.
"Terlepas dari dua gol itu, saya memuji kerja kerasnya saat membantu pertahanan. Ia telah bekerja keras. Ia telah memberi kami solusi."
Meski puas dengan performa para pemain, khususnya Fati, Setien tetap mengharapkan peningkatan.
Baca Juga: Brace Bocah Ajaib Antar Barcelona Tundukkan Levante 2-1
"Saya senang dengan banyak hal, tetapi tidak dengan segalanya. Kami terlalu banyak melepaskan tembakan," ungkap pelatih berusia 61 tahun itu.
"Kami bermain baik di babak pertama, saya rasa kami bisa mencetak lebih banyak gol. Kami kehilangan sedikit kontrol di babak kedua dan kebobolan terlalu banyak," pungkasnya mengindikasikan rasa tidak puas.