Suara.com - Mimpi Edinson Cavani untuk berseragam Atletico Madrid kandas. Atletico dipastikan gagal untuk mendapatkan bomber Paris Saint-Germain (PSG) itu di bursa transfer Januari.
Atletico nyaris mendapatkan Cavani dari PSG di bursa transfer musim dingin yang baru saja berakhir. Akan tetapi kesepakatan kandas di menit-menit terakhir.
Presiden Atletico Madrid Enrique Cerezo tidak puas dengan kegagalan tersebut. Cerezo menuding jika Walter Fernando Guglielmone, agen sekaligus saudara Cavani, menjadi aktor dibalik batalnya kesepakatan tersebut.
Sebelumnya, Atletico diberitakan sudah menyiapkan 10 juta euro untuk memboyong Cavani.
Baca Juga: Ditawari Gaji Rp 179 Miliar, Edinson Cavani Tolak Mentah-mentah Tawaran MU
"Kesepakatan batal, sangat memalukan," kata Cerezo.
"Inilah yang terjadi ketika transfer pemain melibatkan agen dan anggota keluarga," keluhnya usai Atletico tumbang di derby Madrid, 1 Februari kemarin.
"Tapi Atletico tidak akan kacau hanya karena situasi seperti ini."
Disalahkan Cerezo, Guglielmone pun angkat bicara. Guglielmone menolak disalahkan, karena menurutnya pihak Atletico yang membuat kesepakatan tersebut buyar.
Guglielmone mengatakan jika Atletico ternyata tidak memiliki uang untuk menebus Cavani dari PSG.
Baca Juga: Gara-gara Gaji Cavani Gagal ke Chelsea, Ibu: Anak Saya Ingin ke Atletico
"Apakah dia (Cerezo) percaya jika Edi (Cavani) tidak bermain selama satu bulan hanya agar kesepakatan (dengan Atletico) bisa berjalan, hanya agar saya mendapat komisi?" kata Walter Fernando Guglielmone.
"Jika kekacauan yang terjadi dengan PSG karena uang, dia (Cavani) mungkin sudah berlabuh di Inggris, ke Manchester United atau Chelsea," tegasnya.
"Edi ingin bergabung dengan Atletico. Itu adalah mimpinya."
"Semuanya batal karena PSG tidak mau menurunkan harga untuk melepas Edi, dan Atletico tak mampu memenuhi nilai transfer yang diminta (PSG)."
"Atletico yang membuat kesepakatan gagal!" ketusnya.