Di Era Ernesto Valverde, Ivan Rakitic Akui Diperlakukan Buruk

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 03 Februari 2020 | 20:01 WIB
Di Era Ernesto Valverde, Ivan Rakitic Akui Diperlakukan Buruk
Pemain Barcelona Ivan Rakitic rayaka golnya bersama Lionel Messi. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ivan Rakitic mengaku tidak senang dengan perlakuan Barcelona. Sebagaimana diketahui, di musim 2019/2020, gelandang asal Kroasia jarang masuk dalam starting line-up, baik itu di era Ernesto Valverde maupun era Quique Setien.

Rakitic bermain 90 menit dalam kemenangan 2-1 Barcelona di La Liga atas Levante pada Senin (3/2/2020) dini hari WIB. Itu merupakan yang kedelapan bagi Rakitic diturunkan sebagai starter musim ini.

Rakitic sendiri dikaitkan dengan Manchester United dan Juventus di sepanjang bursa transfer Januari. Namun di akhir cerita, Pemain berusia 31 tahun itu memilih untuk bertahan di Camp Nou.

"Saya berpikir untuk pergi pada bursa transfer Januari. Perlakuan dari staf Valverde bukan yang terbaik," lanjut Rakitic.

Baca Juga: Tak Puas Dapatkan Fernandes, Solskjaer Minta Man United Datangkan Rakitic

"Itu merupakan masa-masa buruk, tapi semuanya adalah masa lalu," tandasnya.

Sekarang nasib Rakitic pun belum benar-benar jelas di bawah Quique Setien. Jika benar pergi, gelandang Kroasia itu tidak akan kesulitan mencari klub baru.

Pemain Barcelona Ivan Rakitic berebut bola dengan pemain lawan. [AFP]
Pemain Barcelona Ivan Rakitic berebut bola dengan pemain lawan. [AFP]

Berbicara usai pertandingan kontra Levante, Rakitic mengindikasikan tidak senang dengan pada situasinya di klub selama enam bulan terakhir. Namun, ia mengungkapkan telah menerima keputusan yang dibuat oleh para petinggi Barcelona.

"Ada beberapa hal yang tidak saya sukai. Saya mengatakannya dengan sangat jelas," aku Rakitic seperti dikutip Reuters.

"Kami tahu ada orang yang membuat keputusan, tetapi di sini kami tidak tertawa atau menikmatinya," ujar gelandang yang dibeli Barcelona dari Sevilla itu.

Baca Juga: Cedera Tendon, Ivan Rakitic Batal Bela Timnas Kroasia

"Pada akhirnya, hal terbaik untuk klub adalah apa yang baik. Kita harus menerima untuk tidak memahami beberapa hal."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI