Suara.com - Marco Motta mengaku punya alasan kuat menerima tawaran bermain di Liga 1 2020 bersama Persija Jakarta. Menurut mantan pemain Juventus itu, dua hal yang membuatnya tertarik bergabung dengan tim berjuluk Macan Kemayoran. Yaitu status Persija sebagai klub besar di Indonesia dan basis suporter yang kuat.
Sebelum menerima tawaran Persija, Motta mengatakan sempat menggali informasi soal Macan Kemayoran. Pemain asal Italia itupun teringat pernah bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang bisa digunakan Persija ketika dirinya masih membela Juventus pada tahun 2014 silam.
Ketika itu, Juventus datang untuk melakoni laga persahabatan dengan tim Indonesia All Star di stadion termegah di Indonesia. Di mana saat itu Bianconeri menang dengan skor telak 8-1.
Baca Juga: Ternyata Tidak Mudah Bagi Persija Jakarta Datangkan Marco Motta
Motta menjadi salah satu pemain yang dibawa Pelatih Massimiliano Allegri. Selain itu ada juga Gianluigi Buffon, Andrea Pirlo, Claudio Marchisio, hingga Sebastian Giovinco.
"Persija menghubungi saya di awal Januari 2020. Ketika mereka menghubungi, saya langsung teringat tentang stadion (SUGBK) di mana saya pernah bermain lawan Indonesia All Star pada 2014 bersama Juventus dan setelah itu saya katakan okay, saya mau pergi (ke Persija)," kata Motta saat diperkenalkan di hadapan media, di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta, Senin (3/2/2020).
"Ini kesempatan bagus bagi saya karena Persija tim terbesar di Indonesia dengan salah satu kelompok suporter terbesar di dunia," ucapnya.
"Saya mau bermain dengan tekanan dan saya katakan cocok di Persija. Saya ingin merasakan pengalaman itu di sini," pungkasnya.
Baca Juga: Sama-sama Anak Baru di Persija, Marc Klok dan Marco Motta Langsung Akrab