Suara.com - Manchester City lolos ke final Piala Liga Inggris meski kalah dari Manchester United. Namun demikian, gelandang Man City Kevin de Bruyne masih tidak bisa mengerti timnya bisa kalah 0-1 dari MU.
Pada laga leg kedua semifinal Piala Liga Inggris di Stadion Etihad, Kamis (30/1/2020) dini hari WIB, Man City kalah tipis 1-0. Gol tunggal Man United dicetak oleh Nemanja Matic.
Padahal pada laga tersebut Man City lebih menguasai pertandingan. Skuat besutan Pep Guardiola tercatat melepaskan 13 tembakan, empat di antaranya mengarah ke gawang.
Sementara MU cuma bikin enam tembakan dan hanya dua yang on target. Namun penampilan kiper David De Gea juga cukup baik setelah menggagalkan beberapa peluang tuan rumah.
Baca Juga: Antonio Conte Akui Terpaksa Mainkan Christian Eriksen
"Saya masih tidak bisa mengerti bagaimana kami bisa kalah dalam pertandingan tadi," kata De Bruyne usai pertandingan dalam situs resmi Mancity.
"Bagi saya MU tidak menciptakan satu peluang pun tadi. Walau pada akhirnya, kami tetap lolos ke final," ujarnya menambahkan.
Namun, playmaker internasional Belgia ini menilai umpan-umpan Man City tidak seakurat biasanya. Sedangkan gol Matic disebutnya lahir dari kegagalan Man City melakukan antisipasi sempurna situasi bola mati.
"Saya rasa kami ceroboh," kata De Bruyne. "Gol mereka karena kami tidak menghalau bola dengan baik dan mereka tiba - tiba mencetak gol."
"Kalian bisa saja bilang mereka punya peluang lain, tapi jujur saya tidak mengingat itu terjadi," ujar De Bruyne.
Baca Juga: Persebaya Kini Fokus Asah Gaya Permainan
Meski kalah namun Man City tetap lolos ke final setelah menang agregat 3-2 atas MU. Di final di Wembley nanti Man City sudah ditunggu oleh Aston Villa.