Disingkirkan PSM Makassar, Pelatih Lalenok United Lapang Dada

Rabu, 29 Januari 2020 | 19:29 WIB
Disingkirkan PSM Makassar, Pelatih Lalenok United Lapang Dada
Pelatih Lalenok United Yance Matmey (kedua kiri) dalam jumpa pers setelah laga melawan PSM Makassar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (29/1/2020). (suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Lalenok United Yance Matmey mengaku timnya banyak belajar dari pertandingan melawan PSM Makassar di babak playoff Piala AFC 2020. Karena ini pengalaman pertama Lalenok United berlaga di kejuaraan internasional.

Lalenok merupakan tim yang baru terbentuk pada tahun 2017. Di musim pertamanya, Yance mampu membawa Lalenok juara kompetisi kasta ketiga di Timor Leste dan promosi ke tingkat kedua.

Pada musim 2018, juru taktik asal Maluku itu sukses mengantarkan Lalenok menjadi runner up di kasta kedua liga Timor Leste dan promosi ke level tertinggi. Di kompetisi utama, Yance mampu menjadi juara di musim 2019 sehingga mendapat satu tiket di babak play off Piala AFC 2020.

Sayang, perjalanan Lalenok hanya sampai babak tersebut. Pasalnya, mereka dikalahkan oleh wakil Indonesia, PSM Makassar dengan agregat 7-2.

Baca Juga: Dua Pemain PSM Makassar Diganjar Kartu Merah, Hodak Kritik Wasit

Yance mengaku tidak terlalu kecewa dengan kekalahan tersebut karena menurutnya pemain sudah bermain maksimal. Baginya yang terpenting adalah seluruh pemain bisa belajar bermain di level internasional.

"Kami sudah bermain maksimal untuk raih kemenangan melawan PSM. Kami harus banyak belajar, kami sendiri sudah maksimal tak bisa manfaatkan kelebihan pemain dan tentu, PSM lebih baik dari kita," kata Yance dalam jumpa pers usai pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (29/1/2020).

"Di sini diketahui, jam tebang pemain di level internasional kurang. Tentu kami belajar bagaimana bermain bola. Biarkan anak-anak bawa sesuatu ke Timor Leste," ucapnya.

Lebih lanjut, pelatih yang pernah bersama dengan PSS Sleman pada medio 2010 itu bangga dengan perjuangan anak asuhannya. Apalagi, Lalenok sukses menjebol gawang PSM.

"Tim ini baru berdiri selama tiga tahun lalu. Tentu saya bangga karena tim ini bisa cetak gol," ucapnya.

Baca Juga: 9 Pemain PSM Habisi Lalenok, Pasukan Ramang ke Fase Grup Piala AFC 2020

Akan tetapi, Yance mengungkapkan sedikit kekecewaannya. Ini berkaitan dengan uji coba yang seharusnya dilakukan sehari jelang pertandingan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI