Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, sedang menjadi sorotan karena keputusannya ogah memainkan tim utama saat timnya menghadapi Shrewsburry pada laga replay babak keempat Piala FA 2019/2020.
Seperti diketahui, Jurgen Klopp memutuskan untuk menurunkan tim Liverpool U-23 ketika menjamu Shrewsbury Town di Anfield Stadium, Selasa (4/1/2020). Keputusan ini diambil karena berlangsung di tengah jeda musim dingin.
Akibat keputusan tersebut, Jurgen Klopp mendapat berbagai kritik. Salah satunya disebut malas menghadiri pertandingan dan memilih beristirahat.
Namun, Jurgen Klopp masa bodoh dengan kritikan-kritikan. Ia tidak bermaksud membuat keputusan yang menarik perhatian semua pihak, melainkan karena memang ada pertimbangan tersendiri.
Baca Juga: Alasan Shin Tae-yong Tak Henti-hentinya Genjot Fisik Penggawa Timnas U-19
"Bukan karena kami menyerah. Bukannya juga saya ingin membuat keputusan populer. Saya harus membuat keputusan tentang situasi kami sekarang," kata Jurgen Klopp seperti dilansir dari TeamTalk.
"FA mencoba melakukan sesuatu, dengan memindahkan laga ke tengah pekan untuk mengurangi intensitas. Saya tidak tahu bagaimana hal itu dibahas. Saya tahu bagaimana kedengarannya dan saya tidak ingin berada di tengah semua diskusi ini," lanjutnya.
"Saya bukan orang yang revolusioner, bukan itu alasan saya. Tanggung jawab saya adalah untuk pemain saya. Jika orang berpikir saya malas, saya tidak bisa mengubahnya. Saya tidak tertarik dengan itu," tuturnya menutup.
Di sisi lain, keputusan Jurgen Klopp mendapat dukungan dari pemain Liverpool, Georginio Wijnaldum. Ia merasa waktu istirahat sangat penting bagi pemain agar kembali bugar.
Sejak main di Liga Primer, saya bermain satu musim tanpa jeda musim dingin. Tapi saya juga tahu, sebelum datang ke Liga Primer, betapa bagusnya pemain untuk beristirahat," ujar Wijnaldum kepada Sky Sports News.
Baca Juga: Kebobolan 15 Kali, Fisik Pemain Timnas U-19 Terus Digenjot Shin Tae-yong
"Setelah istirahat, Anda bisa bekerja lagi. Tubuh Anda dapat istirahat lebih daripada terus main, jadi itu hal yang bagus," lanjutnya.
"Sebagai pemain, tentu Anda ingin main di setiap laga tapi Anda juga harus menghadapi tubuh Anda dan kadang tubuh ini mengatakan bahwa bukan pilihan tepat," kata Wijnaldum.
"Anda hanya perlu melihat bagaimana situasinya. Tapi kalau manajer memutuskan pemain muda yang akan main, maka kami harus menerimanya," tegas pemain Timnas Belanda itu.
Liverpool tengah berada dalam jalur yang tepat untuk menjuarai Liga Inggris 2019/2020. Mereka saat ini di puncak klasemen dengan koleksi 67 poin. Unggul 16 poin dari Manchester City di urutan kedua.