Suara.com - Lagi, PSM Makassar tidak bisa menggelar laga kandang di markas mereka sendiri yakni Stadion Andi Mattalatta, Makassar pada ajang Piala AFC 2020. Ini dikarenakan stadion tersebut tidak layak menggelar pertandingan level Asia.
Kejadian ini sama seperti musim lalu di mana Tim Juku Eja --julukan PSM-- harus 'mengungsi' ke Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor untuk menggelar laga kandang di pentas Piala AFC.
Meski begitu, pelatih baru PSM, Bojan Hodak tak ambil pusing meski tim bakal kembali memakai Pakansari sebagai home.
Pelatih asal Kroasia bertubuh gempal itu mengambil sisi positifnya. Ia juga yakin dukungan suporter tidak akan berkurang.
Baca Juga: Wejangan Khusus Pelatih Lalenok United Jelang Leg Kedua Kontra PSM
Terdekat, PSM akan menghadapi Lalenok United yang merupakan wakil dari Timor Leste pada pertandingan leg kedua play-off Piala AFC 2020 di Stadion Pakansari, Rabu (29/1/2020).
Pada leg pertama, PSM berhasil menang atas tuan rumah Lalenok 4-1 pada laga away yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Rabu (21/1/2020) lalu.
Kemenangan sendiri didapat setelah Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan gagal mengecap indahnya kemenangan tandang di sepanjang gelaran Liga 1 2019 lalu.
"Soal kami (PSM) bakal tandang di tempat yang bukan kandang asli kami, saya kira itu sama sekali tak masalah. Ini sama halnya untuk kedua tim. Lawan (Lalenok) juga kemarin bermain kandang di Bali yang juga bukan kandang mereka," ujar Hodak dalam jumpa pers sehari jelang pertandingan.
"Tapi memang kami punya keuntungan karena kedua pertandingan dihelat di Indonesia. Laga nanti akan dimainkan di Stadion Pakansari yang juga bukan kandang kita, tapi saya yakin suporter akan tetap datang mendukung," celotehnya.
Baca Juga: Hadapi Lalenok, Pelatih PSM Minta Pemainnya Jangan Terlalu Pede
"Musim ini kita sudah menangkan satu laga away dan itu bagus untuk kita sebelum kompetisi dimulai. Apa pun nanti kondisinya di sini, kita akan coba adaptasi dan coba memenangkan pertandingan," tutur pelatih berusia 48 tahun itu.