AC Milan, Klub yang Paling Berduka atas Kepergian Kobe Bryant

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 27 Januari 2020 | 20:10 WIB
AC Milan, Klub yang Paling Berduka atas Kepergian Kobe Bryant
Mendiang Kobe Bryant saat mengenakan seragam AC Milan. (ANTARA/Twitter/ACMilan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kobe Bryant memang tak pernah bermain sepak bola dan memilih basket sebagai karier. Namun kematiannya begitu terasa bagi sejumlah klub sepakbola Eropa, dan AC Milan menjadi klub yang paling berduka atas kematian Kobe.

Kobe Bryant memang dikenal sebagai fans fanatik Rossonerri. Ketika ia masih berumur enam tahun, Kobe sempat tinggal di Italia. Kala itu prestasi yang diukir AC Milan membuat Kobe muda jatuh hati terhadap klub yang bermarkas di San Siro tersebut.

Kobe bahkan pernah menyatakan dalam sebuah wawancara dengan Corriere dello Sport beberapa tahun silam, bahwa ia merupakan fans AC Milan sejati.

"Saya selalu bilang jika Anda memotong tangan kiri saya, darahnya akan berwarna merah-hitam dan jika Anda memotong tangan sebelah kanan, darahnya kuning-ungu," kata dia saat itu.

Baca Juga: Kobe Bryant Meninggal Dunia, Ronaldo: Saya Sangat Sedih

Simbol warna yang diungkapkan Kobe yakni Merah-hitam merujuk pada warna kebesaran AC Milan, sementara warna Kuning-Ungu adalah tempatnya mengukir sejarah bersama Los Angeles Lakers.

Tangkapan gambar Twitter AC Milan @acmilan
Tangkapan gambar Twitter AC Milan @acmilan

Rasa cintanya terhadap AC Milan juga ia tunjukkan dengan cara mendatangi markas klub, selain menonton langsung pertandingan. Maka pantas jika AC Milan harusnya menjadi klub yang paling sedih atas meninggalnya legenda NBA itu.

"Tak bisa berkata-kata untuk mengungkapkan seberapa terkejutnya kami mendengar kabar meninggalnya salah satu legenda olahraga terbaik sepanjang sejarah dan juga fans AC Milan, Kobe Bryant. Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat kuat melewati cobaan ini. Anda akan selalu dirindukan, Kobe," cuit AC Milan lewat akun twitternya.

Kobe tewas dalam tragedi jatuhnya helikopter yang terjadi di Calabasas, California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020) waktu setempat. Helikopter yang ditumpangi lelaki 41 tahun itu dikabarkan terjatuh dan terbakar saat perjalanan menuju Mamba Academy.

Tak hanya Kobe, Gianni Maria Onore Bryant, putri kedua dari pernikahannya dengan Vannesa, juga menjadi korban dalam kecelakaan itu.

Baca Juga: Perjalanan Hidup Kobe Bryant, Legenda Basket Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI