Suara.com - Kiper andalan sekaligus kapten Inter Milan, Samir Handanovic tak bisa menyembunyikan kekecewaan usai timnya kembali mendapat hasil imbang di pentas Liga Italia 2019/2020.
Inter Milan ditahan imbang sang tamu, Cagliari dengan skor 1-1 pada laga giornata ke-21 Liga Italia 2019/2020 di Giuseppe Meazza, Minggu (26/1/2020) malam WIB.
Ini merupakan hasil seri ketiga secara beruntun bagi Nerazzurri --julukan Inter-- di liga domestik, setelah mereka sebelumnya ditahan juga dengan skor 1-1 oleh Atalanta dan Lecce.
Inter tanpa kemenangan di tiga laga pamungkas mereka, Handanovic pun gusar.
Baca Juga: Dalih Maurizio Sarri usai Juventus Dipermalukan Napoli
"Rasanya tidak pernah nyaman saat Anda tidak menang. Tiga laga beruntun, tentu ada kekecewaan besar. Kami selalu menginginkan tiga poin, namun kami tidak mampu memaksimalkan sebagian besar peluang pada laga kali ini," kata Handanovic seperti dilansir laman resmi Inter.
Inter sendiri harus mengakhiri laga dengan 10 pemain setelah penyerang andalan mereka, Lautaro Martinez diusir keluar lapangan oleh wasit di injury time babak kedua.
Lautaro yang merupakan pencetak gol Inter di laga ini mendapat kartu kuning kedua lantaran memprotes keputusan wasit secara berlebihan.
Sebagai informasi, sejumlah keputusan wasit Gianluca Manganiello pada laga tadi malam memang dianggap kontroversial.
Meski demikian, Handanovic tidak mau menyalahkan pihak lain.
Baca Juga: Napoli Bungkam Juventus 2-1 di San Paolo
"Hasil imbang ini bukan karena wasit, kami hanya mengeluh karena ia (wasit) tidak meniup peluit untuk pelanggaran-pelanggaran terhadap penyerang-penyerang kami, namun selalu untuk mereka," celoteh kiper internasional Slovenia itu.