Suara.com - Juventus akan menantang Napoli pada pekan ke-21 Serie A Italia 2019/2020 di Sao Paolo, Senin (27/1/2020) dini hari WIB. Laga ini akan menjadi laga sarat emosi bagi Maurizio Sarri.
Sebab, Napoli adalah tim yang pernah dilatih Sarri pada 2015-2018. Pelatih yang gemar merokok ini juga lahir dan besar di kota tersebut.
Di sisi lain, ini menjadi yang pertama bagi Sarri ke Sao Paolo setelah pergi dua tahun silam. Kini ia kembali sebagai pelatih Juventus, yang merupakan rival Napoli.
Maurizio Sarri pun berpotensi mendapat tekanan dari suporter tuan rumah di Sao Paolo nanti. Namun, pelatih 61 tahun itu tidak akan marah karena ia menganggap itu sebagai tanda cinta.
Baca Juga: Timnas U-19 Dipecundangi Seongnam FC Empat Gol Tanpa Balas
"Ini adalah pertandingan spesial bagi saya, tetapi kita tidak boleh menghabiskan terlalu banyak energi untuk masalah pribadi dan fokus pada kolektif," kata Sarri, dilansir dari Football Italia.
"Kami memiliki pertandingan yang sangat penting untuk dimainkan. Jika para penggemar mengejek saya, saya akan menganggap itu sebagai ungkapan kasih sayang," imbuhnya.
Selain Sarri, di Juventus juga ada sosok Gonzalo Higuain. Striker asal Argentina itu pernah tiga musim berkostum Napoli.
Sarri ikhlas jika dihujat suporter Napoli pada laga nanti. Namun, ia meminta suporter Napoli tidak melakukan hal tersebut kepada Higuain.
"Mereka tidak adil untuk melakukan itu pada Gonzalo Higuain," ujar Sarri.
Baca Juga: Timnas U-19 Tumbang, Shin Tae-yong Puas
"Jika Higuain bermain atau tidak, itu semata-mata pertimbangan taktis dan tidak ada hubungannya dengan atmosfer," tuturnya menambahkan.