Suara.com - Paulo Dybala mengaku jika dirinya nyaris meninggalkan Juventus. Menurut Dybala, ketika itu dirinya tergoda dengan tawaran dari dua klub besar Liga Inggris, Manchester United dan Tottenham Hotspur.
Tottenham sendiri pernah diberitakan menyetujui transfer sebesar 64,4 juta pound untuk memboyong striker asal Argentina pada Agustus 2019. Hanya saja, keinginan Tottenham ketika itu gagal terwujud. Kesepakatan belum tercapai.
Manchester United juga tak kalah ngotot untuk memboyong Dybala di bursa transfer musim panas lalu. Klub asuhan Ole Gunnar Solskjaer terus mendekati Juventus. Namun, keinginan United gagal tersebut lantaran belum tercapai kesepakatan bulat dengan pihak agen Dybala.
Mengapa Dybala nyaris tinggalkan Juventus? Ia mengatakan masa depannya tidak menentu di klub papan atas Liga Italia itu.
Baca Juga: Tak Ingin Dybala Angkat Kaki, Juventus Siap Sodorkan Kontrak Baru
Dybala disebut-sebut tidak betah di Juventus sejak ditangani Maurizio Sarri yang sebelumnya membesut Chelsea.
"Saya hampir saja pergi. Itu yang justru ada dalam pertimbangan klub, dan saya tahu hal itu. Sampai menit-menit terakhir, kami menunggu," kata Dybala kepada The Guardian.
"Kontrak saya masih dua tahun lagi. Itu bukan waktu yang singkat tetapi juga tidak lama," sambungnya.
"Tentu saja saya tetap mencermati apa yang direncanakan Juventus di masa depan. Bukan tidak mungkin mereka membiarkan saya pergi di bursa transfer berikutnya, atau mereka ingin saya tetap berada di sini."
"Klub harus mengambil keputusan. Dan segala sesuatunya bisa saja berubah dalam hitungan detik."
Baca Juga: Pelatih Juventus: Paulo Dybala Pemain Kelas Dunia