Suara.com - Kongres tahunan PSSI telah yang berlangsung di Bali, Sabtu (28/1/2020), telah usai. Beberapa agenda yang menjadi sorotan dalam Kongres Tahunan tersebut pun usai dibahas.
Di antaranya laporan kegiatan PSSI di sepanjang tahun 2019, penyampaian program tahun 2020, pengesahan atau pemberhentian serta perubahan nama anggota PSSI, dan pemilihan serta penetapan badan yudisial PSSI.
Hadir dalam kongres Menteri Pemuda dan Olahraga, perwakilan KONI, KOI, Gubernur, Kapolda Bali dan Pangdam Udayana. Delegasi AFC pun turut hadir dalam kongres tersebut.
Dalam kongres, Komite Eksekutif (Exco) PSSI meminta kepada Komite Pemilihan (KP) untuk menyampaikan struktur Komite Disiplin (Komdis), Komite Banding (Komding), dan Komite Etik yang telah disetujui peserta Kongres.
Baca Juga: Jabat Dirut PT Liga Indonesia Baru, Waketum PSSI Tak Merasa Terbebani
Beberapa nama yang mengisi Komite Disiplin adalah Erwin Tobing sebagai Ketua dan Eko Hendro (Wakil). Sementara Khairul Anwar, Umar Husein dan Aji Ridwan masuk dalam daftar anggota.
Untuk Komite Banding, Dr Triana Dewi Seroja terpilih sebagai Ketua dan Issac Marcus sebagai wakilnya. Sedangkan anggotanya adalah I Gde Pasek.
Sementara Komite Etik dipercayakan kepada Bambang Usadi sebagai Ketua, Markoni dan Ari Murgiantoro.
"Penetapan badan yudisial, sudah terbentuk mulai dari Komite Disiplin, Banding dan Etik. Insya Allah mereka akan bekerja maksimal karena secara kompetisi, secara keilmuan, mereka adalah ahli dalam bidang hukum," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
"Dalam Badan Yudisial harus ada ahli bidang hukum agar bisa bekerja secara maksimal," tambahnya.
Baca Juga: PSSI Pastikan Tidak Ada Piala Presiden 2020
Berikut Badan Yudisial PSSI periode 2019-2023, seperti dikutip laman resmi PSSI: