Suara.com - Penunjukkan Eduardo Perez sebagai pelatih PSS Sleman ternyata menuai kritik dari suporter setia tim berjuluk Elang Jawa. Suporter kabarnya menyayangkan keputusan manajemen PSS yang tidak memperpanjang kontrak Pelatih Seto Nurdiantoro.
Ketika PSS menggelar latihan perdana pada Selasa (21/1/2020), Sleman fans menunjukkan ketidakpuasan mereka dengan menggelar aksi unjuk rasa. Latihan pun terpaksa dijaga ketat oleh polisi.
Rumor menyebut jika PSS pindah berlatih ke Jakarta karena rasa tidak puas suporternya itu. Terkait hal ini, CEO PSS Fatih Chabanto angkat bicara.
Menurut Fatih, gelombang protes yang dilakukan suporter adalah bentuk cinta mereka terhadap tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut.
Baca Juga: Buntut Lepas Seto Nurdiantoro, Kantor PT PSS 'Ditutup' Suporter
"Tekanan suporter ini, rasa cinta kan. Seperti Bonek, kaya Aremania juga begitu. Ya tidak apa apa, bagus," kata Fatih di Lapangan Aldiron, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Meski demikian, Fatih tidak khawatir kehilangan dukungan suporter. Menurutnya, Sleman fans tidak akan meninggalkan PSS begitu saja.
"Enggaklah (takut kehilangan). Mereka pasti akan mendukung," pungkasnya.
Sebagai informasi, PSS kini tengah menggelar pemusatan latihan di Jakarta. Rencananya, Bagus Nirwanto dan kawan-kawan akan berada di Jakarta hingga akhir Januari mendatang.
Baca Juga: PSS Sleman Depak Seto Nurdiantoro, #BCSMELAWAN Trending Topic di Twitter